Menjadi Benar-Benar Murah Hati

| Sabtu, Oktober 19, 2013 |
Kisah Para Rasul 2:44-45 "Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing."

Tidak ada gereja yang berkorban seperti gereja mula-mula.
Kisah Para Rasul 2:44-45 berkata, "Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing."

Para jemaat di gereja mula-mula bukan hanya sekedar memberikan uang mereka, tapi juga memberikan apa pun yang mereka punya.
Bisa dikatakan,mereka orang yang benar-benar murah hati.

Apa yang akan terjadi melalui gereja kita jika kita menjadi begitu murah hati?

Alkitab mengatakan bahwa kita adalah para pelayan -atau manajer- dari semua yang telah Allah berikan kepada kita.
Kita bertanggung jawab untuk menggunakan kekayaan kita agar memberi dampak bagi Kerajaan Sorga.

Allah memberkati Anda dengan kekayaan bukan hanya untuk kesenangan pribadi, tetapi untuk membuat perbedaan di dunia sekitar Anda.

Allah tidak pernah memberkati kita hanya untuk kita nikmati sendiri.
Dia memberkati kita agar kita dapat memberkati orang lain.


Renungkan hal ini:

Apakah hidup Anda akan berubah jika menjadi orang yang benar-benar murah hati?
Hidup yang seperti apakah itu?
Jika Anda tengah bergumul untuk rindu menjadi orang yang begitu murah hati, apa yang membuat Anda ragu-ragu untuk memberi lebih?
____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Yeremia 21-24; I Tesalonika 3
____________________________________

Allah memberkati Anda dengan kekayaan bukan hanya untuk kesenangan pribadi, tetapi untuk membuat perbedaan di dunia sekitar Anda
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
____________________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top