Perjalanan Panjang Pulang

| Jumat, Oktober 11, 2013 |
Yakobus 1:14-15 "Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya. Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut."

Saya pernah membaca sebuah artikel tentang seorang pelatih pribadi dengan klien-kliennya yang kelebihan berat badan.
Dari dulu dia selalu menjaga bentuk tubuhnya dan tidak pernah mempunyai masalah kelebihan berat badan atau kebiasaan makan berlebihan.
Tetapi meski sudah lama memiliki banyak klien berjuang dengan berat badan, dirasa sulit baginya untuk merasakan apa yang mereka rasakan.
Maka ia pun memutuskan untuk menaikkan berat badannya sebanyak 35 kg, supaya dia mengerti apa rasanya berjuang menurunkan berat badan.

Sang pelatih mencatat proses menaikkan berat badannya di website pribadinya, termasuk fotonya sebelum naik 30 kg.
Lalu ia memulai programnya dengan menyantap makanan apa pun yang dilihatnya.
Untuk sarapan, ia menyantap sereal anak-anak.
Untuk makan siang, ia menyantap sosis goreng dan makanan apa pun yang bisa menambah berat badannya dengan cepat.
Dan untuk makan malam, ia pun menyantap fetucini Alfredo.

Dia mengatakan pada awalnya kebiasaan barunya ini menyenangkan, sebab pada minggu pertama, meski dia makan gila-gilaan, tapi dia tidak melihat efeknya pada bentuk tubuhnya.
Bentuk tubuhnya masih tampak benar-benar sempurna.
Tapi kemudian, setelah beberapa minggu, ia tidak lagi melihat perut ratanya.
Otot-ototnya seakan-akan menghilang.
Kemudian gulungan lemak pun mulai muncul.
Dia mulai merasa lesu dan kusam dan depresi.
Kemudian, ketika mulai berlatih kembali untuk mendapat berat badannya yang semula, dia pun mengakui jika hal itu jauh lebih sulit dari yang ia bayangkan sebelumnya.

Proses ini sama seperti proses kita jatuh ke dalam dosa.
Pada awalnya, ketika Anda kembali ke cara hidup lama Anda, mungkin ia terasa menyenangkan.
Anda mungkin berpikir, "Wow! Aku melakukan dosa itu, tapi aku baik-baik saja, tidak terjadi apa pun."

Namun seiring berjalannya waktu, masalah pun datang.
Depresi dan tekanan mulai Anda rasakan.
Kemudian akibat dari perbuatan Anda pun terjadi, dan Anda mendapati diri Anda bertanya-tanya bagaimana caranya kembali ke tempat Anda yang semula.

____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Yesaya 48-51; Kolose 1 : 1-14
____________________________________

Ketika Anda kembali ke cara hidup lama Anda, maka Anda tidak akan pernah mau berkembang dan Anda bisa saja jatuh lagi ke dosa yang sama.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
____________________________________

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top