Yohanes 8:31 "Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: "Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku."
Untuk dapat mendasarkan hidup Anda pada Firman Tuhan, Alkitab harus menjadi standar yang berkuasa dalam hidup Anda. Alkitab harus menjadi kompas yang Anda andalkan untuk menunjukkan arah, menjadi nasihat yang Anda dengarkan untuk membuat keputusan, dan menjadi patokan yang Anda gunakan untuk mengevaluasi segalanya.
Alkitab harus selalu menjadi Firman yang pertama dan terakhir dalam hidup Anda.
Banyak kesulitan yang kita hadapi terjadi karena kita mendasarkan pilihan kita ada kuasa yang tidak dapat diandalkan: budaya ("Semua orang melakukannya"), tradisi ("Kami selalu melakukannya"), alasan ("Sepertinya masuk akal"), atau emosi ("Aku yakin ini sudah benar").
Namun, satu-satunya yang kita butuhkan ialah sebuah standar sempurna yang tidak akan pernah membawa kita ke arah yang salah.
Hanya Firman Tuhan yang bisa memenuhinya: "Semua firman Allah adalah murni" (Amsal 30:5 a).
Keputusan paling penting yang kiranya Anda buat hari ini adalah menentukan apa yang akan menjadi otoritas tertinggi dalam kehidupan Anda.
Tentukanlah, bahwa terlepas dari budaya, tradisi, alasan, atau perasaan Anda, Anda memilih Alkitab sebagai otoritas akhir Anda.
Ketika membuat keputusan ini, terlebih dahulu tanyakan ini pada diri Anda, "Apa yang Alkitab katakan?" Putuskanlah bahwa ketika Allah memanggil Anda untuk melakukan sesuatu, Anda akan mempercayai dan melakukannya, meski Anda berpikir itu tidak masuk akal atau enggan melaksanakannya.
Renungkan hal ini:
- Berdasarkan cara Anda membuat keputusan saat ini, siapa atau apa yang menjadi otoritas tertinggi dalam hidup Anda?
- Perubahan apa yang akan terjadi dalam hidup Anda, jika Anda menempatkan Firman Tuhan sebagai pertimbangan utama dalam mengambil setiap keputusan?
Keputusan paling penting yang kiranya Anda buat hari ini adalah menentukan apa yang akan menjadi otoritas tertinggi dalam kehidupan Anda, firman-Nya akan memampukan Anda.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar