Bicarakan tentang Penghakiman Allah

| Selasa, Mei 06, 2014 |

Kisah Para Rasul 24:24 "Dan setelah beberapa hari datanglah Feliks bersama-sama dengan isterinya Drusila, seorang Yahudi; ia menyuruh memanggil Paulus, lalu mendengar dari padanya tentang kepercayaan kepada Yesus Kristus."

Ketika Rasul Paulus berdiri di hadapan gubernur Romawi Feliks dan istrinya, dia berbicara tentang kebenaran, penguasaan diri dan penghakiman yang akan datang" (Kisah Para Rasul 24:25).

Seketika itu juga Feliks menjadi takut dengan apa yang didengarnya, ia berkata pada Paulus, "Cukuplah dahulu dan pergilah sekarang; apabila ada kesempatan baik, aku akan menyuruh memanggil engkau" (Kisah Para Rasul 24:25).
Begitulah kebanyakan manusia: "Pergilah. Aku tidak ingin membicarakannya sekarang."

Seperti itulah reaksi ibu saya setiap kali saya mulai membicarakan hal-hal yang bersifat rohani.
Dia langsung memotong pembicaraan dan berkata, "Aku tidak ingin membicarakannya."
Setiap kali kami sampai pada topik mengenai makna hidup atau kehidupan setelah kematian, ia akan menyahut, "Aku tidak mau membicarakannya."

Saat itu saya merasa bersalah jika selalu berselisih paham setiap kali datang mengunjunginya.
Tapi di suatu pagi, saya merasa amat terbeban untuk mengunjunginya dan membahas topik ini sekali lagi.
Dan ketika saya tiba di sana, saya berkata padanya, "Ibu, aku ingin berbicara denganmu tentang hari akhir."

"Aku tidak ingin membicarakannya."

Namun saya tidak menyerah.
Saya berkata padanya, "Ibu, hari ini juga kita harus membahasnya."

Dia tampak tidak senang.
Tapi kami pun memulai percakapan, dan akhirnya itu menggerakkan dia untuk membuat komitmen baru dengan Allah.
Saya amat bersukacita kami sempat membicarakannya, karena tidak lama kemudian beliau meninggal dengan tiba-tiba.

Jika saat ini Anda mengenal seseorang-seorang ibu atau ayah, kakek atau nenek,atau seseorang yang semakin dekat dengan ajalnya, dan Anda merasa terbeban oleh Roh Kudus untuk membicarakan masalah penghakiman dan kekekalan, pergilah, lakukan dengan segera.
Bagaimana jika pembicaraan ini menjadi kaku?
Pada awalnya memang akan menjadi kaku atau canggung, namun percayalah, pada akhirnya itu akan menggerakkan mereka untuk membuat komitmen baru dengan Allah.

Membicarakan tentang penghakiman Allah bukanlah hal yang dilarang, percayalah bahwa Allah akan memampukan kita.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top