Mengapa Hidup Begitu Sulit

| Sabtu, Mei 24, 2014 |

Yesaya 53:6 "Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian."

Hidup ini adalah peperangan.
Tidak ada yang mudah.
Segalanya terasa sulit.

Jadi, mengapa hidup ini begitu sulit?

Alkitab mengatakan pemberontakan terhadap Allah-lah yang merusak segalanya.

Semua itu dimulai dari pasangan pertama, Adam dan Hawa, di Taman Eden.
Ketika Allah menciptakan dunia, segala sesuatunya adalah sempurna.
Adam dan Hawa hidup dengan tenang, tanpa masalah, penderitaan, kesedihan, godaan, atau kesulitan.

Namun suatu hari, mereka memutuskan untuk melakukan apa yang mereka ingin lakukan.
Allah berkata kepada mereka, "Kau boleh melakukan apapun yang kau mau di taman ini, kecuali satu hal."
Dan apa yang Adam dan Hawa lakukan?
Melakukan satu hal yang Allah larang itu.

Mengapa Dia memberi mereka pilihan?
Karena tanpa pilihan, mereka mau tak mau harus mengasihi Allah.
Dan jika Anda dipaksa untuk mengasihi-Nya, itu bukan kasih sejati.

Roma 5:12 mengatakan, "Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa."
Sebelum ada dosa, tidak ada kematian di dunia.
Tidak ada kesedihan.
Tidak ada duka.
Tidak ada kesulitan.
Manusia tidak akan mati.
Adam dan Hawa bisa saja hidup selamanya, asalkan mereka patuh pada Allah.
Namun, segalanya rusak, dosa membawa kematian ke dalam dunia.

Adam dan Hawa bukan satu-satunya orang yang membuat pilihan itu.
Saya pernah.
Anda pernah, dan semua orang di dunia ini pernah membuat pilihan yang salah.
Kita semua pernah berkata, "Aku tidak mau melakukan yang benar; Aku mau melakukan yang mudah." 
Kita semua pernah berucap, "Aku tidak mau mengatakan kebenaran; Aku mau mengatakan apa yang enak di dengar."
Kita semua pernah berkata, "Aku tidak mau jadi seperti apa yang Tuhan inginkan; Aku mau menjadi apa yang aku mau."
Kita semua pernah melakukan itu.

Alkitab berkata dalam Yesaya 53:6, "Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian."

Kita semua pernah melanggar hukum Allah.
Kita semua pernah memberontak karena dosa, kesalahan, dan keburukan.
Dan itulah mengapa tidak ada hal dalam hidup ini yang berjalan dengan sempurna:
pernikahan Anda, kesehatan Anda, keuangan Anda, tubuh Anda, relasi Anda.
Tidak ada yang berjalan sempurna, sebab dosa telah merusak segalanya.

Ketika Anda memahami mengapa kehidupan di dunia ini begitu keras, maka Anda tidak lagi terkejut dengan hal itu.
Anda tidak akan terkejut ketika sesuatu tidak berjalan sesuai dengan kehendak Anda.
Anda tidak akan terkejut ketika rencana Anda tidak berjalan baik.
Anda tidak akan terkejut ketika banyak masalah muncul.
Dan Anda akan mampu mengatasi masa-masa sulit dalam hidup Anda dengan jauh lebih mudah.

Renungkan hal ini

Menurut Anda, mengapa jawaban atas penyebab semua masalah di dunia ini tidak cukup bagi orang tak percaya, dan bahkan bagi beberapa orang percaya?

Pikirkan satu masa ketika Anda mengikuti jalan Anda sendiri, bukan jalan Tuhan.
Apa hasilnya?

Jadi, mengapa hidup ini begitu susah? Mengapa kita menderita? Mengapa segalanya bak peperangan? Jawabannya adalah karena pemberontakan terhadap Allah merusak segalanya.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top