Keberanian untuk Berdiri

| Senin, Juli 07, 2014 |

Kisah Para Rasul 18:9b "Jangan takut! Teruslah memberitakan firman dan jangan diam!"

Saat Anda melihat pandangan dunia dan mencari kebenaran Firman Tuhan atasnya, maka penting untuk memahami sikap Allah atas tiga pandangan Kristen yang paling kontroversial di zaman ini.
Saya menyebutkan tiga bagian ini karena inilah yang paling membutuhkan keberanian untuk menyuarakannya.
Mengapa? Karena bukan hanya sebagian besar orang tidak akan setuju dengan topik ini, tapi mereka juga akan habis-habisan berdebat dengan Anda.

Dibutuhkan keberanian yang luar biasa untuk berdiri melawan tekanan dunia.

Ada banyak bagian dari Alkitab yang tidak jadi masalah bagi banyak orang, seperti "Bantulah orang-orang miskin." Tidak ada yang tidak setuju dengan itu.
Tapi ada tiga aspek pandangan Kristen yang dibenci dunia, yang menyebabkan kebanyakan orang Kristen bungkam, yaitu tentang kekudusan:

1. Kekudusan hidup:
Allah punya sebuah tujuan bagi setiap anak yang belum lahir.
Allah merencanakan hidup Anda sebelum Anda dilahirkan: "Mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya" (Mazmur 139:16).
Kita harus berbicara bagi mereka yang tidak dapat berbicara untuk diri mereka sendiri-bayi yang belum lahir, atau 70 juta bayi yang seharusnya hidup hari ini, seandainya mereka tidak diaborsi oleh orang tua mereka.
Jika saya mengaku sebagai seorang Kristen, maka saya harus percaya bahwa setiap kehidupan adalah kudus.

2. Kekudusan seks:
Seks hanya untuk pernikahan.
Seks adalah ide Allah, bukan hal yang mesum atau salah; seks adalah kudus.
"Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah" (Ibrani 13:4).
Perintah Allah tidak akan pernah berubah: seks pranikah tidak dapat diterima Allah.
Tinggal bersama tanpa ikatan pernikahan tidak dapat diterima Allah.
Perzinahan tidak dapat diterima Allah.
Pornografi dan objektifikasi perempuan tidak dapat diterima Allah.

3. Kekudusan pernikahan:
Satu pria dan satu wanita untuk selamanya.
Itulah rancangan, desain asli Allah.
Namun banyak orang bertanya, "Lalu, bagaimana dengan poligami di Alkitab?" Tidak semua yang dicatat dalam Alkitab disetujui oleh Alkitab.
Jadi mengapa kita menyebutnya "Kitab Suci" Karena Ia mengatakan kebenaran, dan itu dikatakan dengan jelas ketika menyangkut pernikahan, "Jawab Yesus: "Tidakkah kamu baca, bahwa Ia yang menciptakan manusia sejak semula menjadikan mereka laki-laki dan perempuan? Dan firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia" (Matius 19:4-6). 

Ada banyak masalah kehidupan di mana orang yang punya niat baik malah tidak disetujui atau ditentang.
Tapi jika Anda menyebut diri sebagai murid Kristus, Anda harus berada di barisan Allah jika menyangkut ketiga area kekudusan ini.
Dan Anda harus memiliki keberanian untuk memperjuangkan pandangan ini, apalagi ketika ia tidak populer dilakukan banyak orang di zaman ini.

Renungkan hal ini:

Kapan terakhir kali Anda berbicara untuk Yesus dalam sebuah percakapan, mengenai salah satu dari tiga topik ini?

Apa yang menahan Anda untuk membicarakannya?

Apa yang dapat Anda lakukan untuk lebih mempersiapkan diri ketika terlibat dalam percakapan yang menyangkut topik ini?

Menurut Anda, bagaimana seharusnya cara pandang seorang Kristen mempengaruhi bagaimana ia memandang kandidat politik?

Bacaan Alkitab Setahun :
Ayub 28-29; Kisah Para Rasul 13:1-25

Punyailah keberanian untuk terus berdiri dalam ajaran firman Tuhan supaya hidup kita terus memuliakan nama-Nya.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top