Mengapa Kadang Allah Berkata "Belum"

| Senin, Juli 07, 2014 |

Ibrani 10:36-37 "Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu. 'Sebab sedikit, bahkan sangat sedikit waktu lagi, dan Ia yang akan datang, sudah akan ada, tanpa menangguhkan kedatangan-Nya."

Jika Anda sedang berkecil hati karena Allah menunda menjawab doa-doa Anda, mengertilah bahwa penundaan tersebut bukanlah penolakan.
Hanya karena jawaban atau mujizat itu belum datang, bukan berarti Dia tidak akan menjawabnya atau lupa atau tidak peduli dengan Anda.
Ia hanya berkata, "belum"!

Bagian dari proses kedewasaan rohani adalah belajar membedakan antara "tidak" dan "belum", antara penolakan dan penundaan.
Alkitab memberitahu kita, "Sebab sedikit, bahkan sangat sedikit waktu lagi, dan Ia yang akan datang, sudah akan ada, tanpa menangguhkan kedatangan-Nya" (Ibrani 10:37).

Penundaan Allah adalah ujian atas kesabaran Anda.
Siapa pun bisa sekali bersabar.
Kebanyakan orang bisa bersabar untuk dua kalinya.
Dan, banyak diantara kita bisa bersabar untuk ke tiga kalinya.
Oleh sebab itulah Allah menguji kesabaran kita berulang kali.

Mengapa?
Apakah supaya Dia bisa melihat seberapa sabar Anda? Tidak!

Allah mengizinkannya terjadi agar Anda bisa melihat seberapa sabar Anda - sehingga Anda tahu apa yang ada di dalam diri Anda, dan supaya Anda dapat mengetahui tingkat komitmen Anda kepada-Nya.
Dia menguji Anda supaya Anda tahu jika Dia setia, bahkan jika jawaban yang Anda tunggu tertunda.

Mungkin saat ini Anda tengah mengalami masa-masa sulit.
Anda mungkin tengah berkecil hati karena situasi yang Anda hadapi tampaknya tidak ada jalan keluar, terasa tidak masuk akal, atau tidak adil.

Ketika situasi ini tampak di luar kendali Anda, dan ketika di dalam hati Anda berseru, "Tuhan, aku tidak tahan lagi. Aku tidak sanggup lagi!" ketahuilah, sesungguhnya Anda mampu.

Anda mampu bertahan lebih lama karena Allah bersama Anda.
Dia memampukan Anda untuk tetap maju.
Ingat, Anda tidak akan pernah gagal sampai Anda berhenti.
Lawan keputusasaan itu, dan selesaikan perlombaan yang telah Dia rancang untuk Anda.

Renungkan hal ini

Jika Anda tengah patah semangat, kalahkan itu dengan mengingat bahwa Allah mengajarkan Anda untuk bersabar selama masa penundaan.

Minta Dia untuk mengubah keputusasaan Anda menjadi kesabaran.

Apa permohonan yang pernah Anda tujukkan pada-Nya yang Anda percaya Dia jawab "tidak", namun ternyata jawaban-Nya adalah "belum"?

Bagaimana Anda menanggapinya saat itu?

Menurut Anda apa yang Allah ingin Anda lakukan selama masa penundaan, ketika Dia menjawab, "belum"?

Bacaan Alkitab Setahun :
Ayub 22-24; Kisah Para Rasul 11

Penundaan Allah bukanlah yang Dia mau, namun penundaan-Nya mempunyai maksud yang mulia dalam hidup Anda untuk membawa Anda kepada seluruh rencana-Nya.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top