Matius 16:24 "Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku."
Saya pikir-pikir, jika meminjam istilah zaman sekarang, Yesus punya begitu banyak follower seperti halnya di media sosial Twitter.
Para follower tahu apa yang dikicaukan orang yang diikutinya, tapi hanya tahu sejauh itu.
Begitulah hubungan sebagian besar kita dengan Kristus: "Saya follower Yesus. Apakah Dia berkicau hari ini?"
Tapi mengikut Kristus lebih dari itu.
Yesus berkata kepada Matius, "Ikutlah Aku" (Matius 9:9).
Matius bukan orang percaya pada saat itu.
Dia adalah seorang pemungut cukai yang bekerja untuk kerajaan Romawi.
Tetapi Yesus berjalan ke arahnya, menatapnya (atau mungkin menembus ke dalam hatinya), dan berkata, "Ikutlah Aku".
Matius langsung melesat meninggalkan mejanya dan mulai mengikuti Kristus.
Ungkapan "Ikutlah Aku" juga dapat diterjemahkan "Pergilah bersama-Ku" bukan mengikuti dari belakang, tapi "Mari kita berjalan bersama-sama."
Tempo hari, saya berjalan-jalan dengan istri saya, Cathe.
Saya berjalan dari toko satu ke toko lain dengan cepat, sehingga dia meminta saya untuk memperlambat langkah dan menunggunya.
Bukan begitu caranya seorang suami berjalan bersama istrinya, dan itu juga bukan cara yang tepat bagi kita untuk berjalan bersama Allah.
Kita tidak berjalan di depan-Nya.
Untuk menjadi seorang pengikut Yesus berarti Dia berjalan bersama kita.
Kita tidak pernah sendiri.
Kadang Cathe pergi ke luar dengan teman-temannya.
Saat dia memberitahu saya akan pergi berjalan-jalan dengan teman-teman dekatnya yang sudah saya kenal, saya biasanya katakan padanya "Kalian pasti ingin mengobrol, bukan jalan-jalan." Jadi, ini semua tidak ada hubungannya dengan berjalan kaki, dan istri saya akui itu benar.
Allah ingin berjalan-jalan sambil "mengobrol" dengan Anda, bukan hanya sekedar berjalan kaki bersama - sama.
Ini bukan tentang seberapa cepat Anda dapat bertumbuh.
Tapi ini adalah tentang persekutuan dan persahabatan.
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 126-128; 1 Korintus 10:19-33
Untuk menjadi seorang pengikut Yesus berarti Dia berjalan bersama kita. Kita tidak pernah sendiri dan tidak pernah di tinggalkan oleh-Nya
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar