Filipi 4:19 "Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus."
Beberapa dari Anda mungkin tengah berada di dalam tempat yang dingin, gelap dan sunyi. Beberapa dari Anda mungkin tengah berada dalam perjalanan yang menakutkan dan tak aman, dan Anda tak tahu tempat yang dituju atau berapa lama perjalanan ini akan berlangsung. Dan beberapa dari Anda mungkin tengah berada di tengah-tengah pengilangan minyak, dan Anda dikejar target.
Di mana pun Anda berada dalam perjalanan memperoleh mujizat, ada beberapa hal yang perlu Anda ingat:
Allah adalah satu-satunya yang Anda butuhkan.
Anda tak butuh pemerintah atau bahkan pekerjaan. Jika Allah berkehendak, Dia bisa menyuruh burung gagak menjatuhkan makanan ke atas Anda sebagai cara-Nya memelihara umat-Nya. Jika Dia menutup satu peluang kerja, Dia bisa membuka yang lain dengan mudah. Jangan percaya dengan rekening bank Anda yang jumlahnya berkurang setiap hari itu. Allah adalah satu- satunya yang Anda butuhkan.
Dimana Allah memimpin, disitulah Dia menyediakan.
Jika Allah menyuruh Anda untuk pergi ke Sarfat, pergilah sekarang juga! Ketika Dia memberi Anda arah tujuan, Dia akan menyediakan apa yang Anda butuhkan untuk sampai ke sana.
Anda harus percaya pada-Nya setiap saat, setiap waktu.
Mengapa? Karena hal-hal, seperti resesi ekonomi, akan datang dengan tiba-tiba. Itu akan datang di saat yang tak diduga-duga.
Janji-janji Allah bergantung pada ketaatan Anda.
Allah ingin Anda mengambil sebuah langkah,dan kemudian Dia akan menuntun langkah berikutnya. Ambillah langkah iman. Ini mungkin telihat tidak masuk akal, namun lakukanlah apa yang Tuhan katakan atas Anda karena cara-Nya adalah selalu yang terbaik.
Alkitab berkata, "Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus" (Filipi 4:19).
Langkah pertama iman ialah meminta Yesus untuk mengambil kendali hidup Anda. Jika Anda belum pernah melakukannya, ucapkanlah doa ini:
Apakah Anda kenal Yesus Kristus? Jika tidak, maka Anda harus mengenal-Nya sekarang.
"Ya Tuhan, terima kasih bahwa Engkau mengasihiku dan menjauhkanku dari bergantung pada hal lain, bukan pada-Mu. Ampuni aku karena aku bergantung pada pekerjaanku dan juga orang lain, bukan pada Engkau. Terima kasih bahwa Engkau tidak melupakanku. Tuhan, di hari-hari ke depan mungkin kadang hidup sedikit menakutkan, tapi aku mengerti sekarang bahwa jalan menuju mujizat harus melalui jalan yang tidak nyaman. Aku mengerti sekarang bahwa sumber mujizat akan datang dengan tiba-tiba sehingga aku tidak harus mencoba mencari tahu rencana-Mu. Aku hanya harus percaya-Mu. Ketika Engkau memberitahu apa yang harus dilakukan, meski itu kadang tampak tidak masuk akal, aku akan tetap melakukan apa yang harus kulakukan. Bantu aku untuk mengingat bahwa Engkau satu-satunya yang kubutuhkan dan teladani. Aku ingin belajar mempercayakan-Mu setiap saat, setiap waktu. Aku ingin ikut lakukan cara-Mu, bukan cara-Ku. Aku ingin mengikuti Engkau, dan aku meminta Engkau untuk menyelamatkanku, dan datang ke dalam hidupku. Aku mengklaim janji Engkau, bahwa jika aku mempercayakan-Mu, Engkau akan memenuhi kebutuhanku. Aku berdoa di dalam nama Yesus. Amin."
Bacaan Alkitab Setahun :
Mikha 1:8-16 ; Ibrani 7:11-28
Janji-janji Allah bergantung pada ketaatan Anda. Anda taat maka janjinya pasti digenapi (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar