Kebenaran Yang Tak Disukai

| Sabtu, Desember 27, 2014 |

1 Timotius 2: 5 "Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus."

Salah satu pertanyaan yang paling sering diajukan mengenai iman Kristen ialah: "Bagaimana dengan orang yang belum pernah mendengar Yesus adalah satu-satunya jalan kepada Allah?
Bagaimana dengan orang yang tinggal di tengah hutan, yang belum pernah mendengar Firman Allah?"
(Orang yang hidup di pedalaman atau di gurun pasir yang tak tersentuh oleh dunia luar). 
Ajaran tentang Yesus Kristus yang merupakan satu-satunya jalan kepada Allah tak begitu disukai banyak orang.
Tapi ajaran ini tak pernah sesensitif seperti sekarang.
Contohnya, jika Anda ingin membuat seseorang yang bukan orang percaya marah besar, katakan saja padanya bahwa Yesus adalah satu-satunya jalan kepada Allah.
Atau tempel stiker-stiker berbau Kristen di kaca belakang mobil Anda, maka itu bisa membuat sebagian orang muak atau bahkan tersinggung.

Ide tentang berani mengatakan bahwa Yesus adalah satu-satunya jalan kepada Tuhan, pada dasarnya sama seperti berkata bahwa agama-agama lain itu tidak benar.
Itulah persepsi orang lain, dan banyak orang membencinya.
Bisa diterima jika Anda mengatakan Yesus adalah salah satu jalan menuju surga.
Tetapi ketika Anda berani mengatakan bahwa Dia adalah satu-satunya jalan, maka tak pelak Anda pasti akan mendapatkan beberapa respon negatif dan penolakan. 
Tapi inilah yang harus kita sebarkan.
Kita harus menyampaikan apa yang Alkitab katakan, baik itu disukai atau tidak oleh orang lain.
Saya tidak akan mengedit pesan Alkitab, sebagai orang Kristen, tugas saya ialah menyampaikan pesan yang dikatakan dalam Alkitab apa adanya. 

Mungkin ini ibarat seorang dokter yang menemukan penyakit yang sangat serius dalam tubuh seorang pasien, tapi kemudian mengurungkan niatnya untuk mengatakan apa penyakitnya karena tak mau membuat si pasien merana.
Akan tetapi, kita harus memberitahu orang-orang kebenaran tentang kondisi mereka yang sebenarnya.
Kita harus berani mengatakan bahwa mereka adalah orang berdosa dan kemudian menuntun mereka kepada satu-satunya jalan keselamatan, yaitu kepada kepada Yesus Kristus.
Itulah satu-satunya solusi dalam memberitakan pesan ini. 

Bacaan Alkitab Setahun :
Zakaria 11-12; Wahyu 16

Kebenaran dimanapun berada tidak pernah disukai, namun kita harus terus maju dalam memberitakan Injil kebenaran Allah
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top