Daniel 10:12 Lalu katanya kepadaku: "Janganlah takut, Daniel, sebab telah didengarkan perkataanmu sejak hari pertama engkau berniat untuk mendapat pengertian dan untuk merendahkan dirimu di hadapan Allahmu, dan aku datang oleh karena perkataanmu itu.
Ada satu kisah menarik dalam kitab Daniel yang memperlihatkan satu pemandangan di belakang layar tentang apa yang terjadi saat kita berdoa. Alkitab mengatakan, suatu waktu Daniel sedang berdoa dan doanya tersebut sampai ke surga. Allah mendengar doa Daniel itu dan mengirimkan malaikat dengan sebuah berita khusus untuknya. Namun malaikat yang dikirim dari surga tersebut tertahan selama 21 hari karena ia sedang mengalami peperangan rohani melawan iblis yang kuat. Akibatnya, Allah mengutus Mikhael sang penghulu malaikat (Anda bisa katakan bahwa Mikhael adalah pemimpin pasukan malaikat.) Mikhael dikirim untuk mengalahkan kuasa setan itu, dan jawaban Allah pun akhirnya disampaikan kepada Daniel.Tapi dibutuhkan 21 hari sebelum jawaban dari Allah itu sampai kepada Daniel.
Kadang ketika Tuhan tidak menjawab doa kita secepat yang kita mau, kita menganggap Ia membiarkan kita jatuh. Tapi yang benar ialah kita perlu pahami jika penundaan bukan selalu berarti penolakan.
Ketika kita berdoa dan tidak melihat jawaban secepat yang kita inginkan, bisa jadi itu merupakan akibat dari pergumulan yang tidak bisa kita lihat. Mungkin ada peperangan rohani yang sedang berkecamuk di lubuk hati Anda. Mungkin Anda sedang mendoakan seseorang untuk mengenal Tuhan. Mungkin Anda sedang meminta Tuhan untuk menyembuhkan Anda. Mungkin Anda sedang meminta Tuhan untuk membuka pintu kesempatan bagi Anda untuk melayani-Nya. Jangan putus asa. Jangan patah semangat. Tetaplah berdoa. Yesus berkata agar kita terus meminta, terus mencari, terus mengetuk, dan pintu itu akan dibukakan. Tetaplah gigih. Dan lihat apa yang akan dilakukan Tuhan.
Bacaan Alkitab Setahun :
Yosua 7-9; Lukas 1:21-38
Jawaban dari Tuhan atas doa yang Anda panjatkan kadang belum langsung terlihat, namun tetaplah berdoa (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar