Wahyu 22:17 Roh dan pengantin perempuan itu berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!
Di satu Desember, saya pergi menuju New York melewati Chicago. Pada saat itu, udaranya sangat dingin di luar sana, dan ketika saya berjalan di terminal airport, saya melihat satu iklan besar terpampang. Iklan itu menampilkan gambar sebuah pantai tropis dengan airnya yang biru jernih, pasirnya yang putih, dan sebuah kursi pantai. Sungguh satu gambar yang begitu memikat dan menarik semua mata yang melihatnya.
Bagi saya, foto tersebut mewakili sesuatu yang kita semua benar-benar inginkan: istirahat, relaksasi, dan waktu rehat. Yesus ingin mengatakan sesuatu kepada orang-orang yang sedang letih dan tak bertenaga. Dia ingin mengatakan sesuatu kepada orang-orang yang sedang dicerca dan diasingkan oleh kehidupan ini- mereka yang frustasi, mereka yang terluka. Inilah tawaran-Nya: Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan (Matius 11: 28-30).
Ayat ini mengajarkan kita tentang kehidupan Kristen secara singkat. Di sini kita melihat apa yang kita dapat jika kita datang, mengenal, dan berjalan dengan Kristus. Undangan ini berlaku hari ini dan untuk selamanya. Apa undangan-Nya itu? Yesus mengajak kita untuk, "Datanglah kepada-Ku."
Hanya itu? Ya, itu saja.
Ajakan-Nya sangat sederhana namun begitu dalam. Dan kita melihat undangan ini menggema di sepanjang Alkitab. Kita bisa menanggapinya dengan datang kepada Allah. . . mendekati-Nya. . . mencari-Nya. . . membuka hati kita kepada-Nya. Jadi, jangan pernah meragukan janji-janji-Nya. Dia akan selalu menanggapi doa-doa Anda.
Bacaan Alkitab Setahun :
Bilangan 34-36; Markus 9:30-50
Mari kita mengenal Kristus lebih lagi dan kita siap jadi tentaraNya
Berserah tak sama dengan berfikir. Berserah adalah berfikir sesuai dengan takaran iman,lalu serahkan selebihnya kepada Tuhan! Send from my BlessAndroGalNot3(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar