Selagi Kita Menunggu

| Sabtu, Agustus 29, 2015 |


Ketika melihat bagaimana suramnya budaya kita saat ini, kita bertanya-tanya apakah kita bisa membuat perubahan. Segalanya tampak semakin tak terkendali. Sekarang ini tampaknya kegelapan semakin mencekam dan terang semakin meredup. Yesaya menggambarkan hal ini dengan berkata, "Celakalah mereka yang menyebutkan kejahatan itu baik dan kebaikan itu jahat, yang mengubah kegelapan menjadi terang dan terang menjadi kegelapan, yang mengubah pahit menjadi manis, dan manis menjadi pahit (Yesaya 5:20).

Saya ambil contoh film-film yang sedang populer saat ini. Banyak dari film tersebut merayakan apa yang dianggap salah oleh Alkitab dan yang menghina Allah, sehingga banyak orang yang menertawakan apa yang dipegang Alkitab sebagai standar kehidupan kita semestinya. Namun kabar baiknya adalah Roh Kudus yang sama yang membentuk gereja mula-mula dapat menggunakan kita untuk mengubah dunia apabila kita bersedia melakukannya.

Menarik untuk dicatat bahwa di abad pertama pertanyaan yang ada di benak para murid yaitu, "Apakah hari akhir sudah dekat?" Itu juga pertanyaan yang sama yang ada di pikiran kebanyakan dari kita di zaman ini. Dan inti dari jawaban Yesus atas murid-murid-Nya adalah, "Sekarang bukan waktunya. Tujuan-Ku di dunia ini ialah untuk memerintah dan bertahta di hati setiap orang. Jangan terlalu khawatir kapan Aku akan melakukan-Nya. Sebaliknya, yang harus kau perhatikan ialah apa yang harus kau lakukan selagi menunggu hari itu datang.

Prinsip yang sama juga berlaku buat kita. Jangan khawatir kapan Dia akan datang. Dia akan kembali di waktu yang sudah tepat. Apa yang seharusnya kita lakukan selagi menunggu kembali-Nya ialah menyerahkan diri kita sepenuhnya dan dengan sukacita menantikan-Nya.

Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 120-122; 1 Korintus 9

Sambil menunggu Dia datang kembali, mari serahkan sepenuhnya seluruh kehidupan kepada Dia dengan sukacita yang melimpah (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top