Allah Mencari Pria Yang Baik (Termasuk Wanita!)

| Rabu, Juni 29, 2016 |

Yesaya 6:8 "Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: 'Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?' Maka sahutku: 'Ini aku, utuslah aku!'"

Jika Anda adalah Tuhan dan Anda ingin menjamah dunia, bagaimana Anda akan melakukannya?

Anda bisa mengumpulkan satu pasukan malaikat perkasa yang dengan senang hati akan melakukan perintah Anda.
Atau, Anda juga bisa menggulung langit seperti gulungan kitab dan berbicara dengan lantang ke planet Bumi, mengatakan sesuatu seperti, "Halo semuanya. Aku Tuhan dan engkau bukan. Aku mau engkau percaya padaKU sekarang juga!

Tapi tidak, Allah tidak menggunakan cara itu untuk memberi dampak bagi planet kita.
Dia memilih untuk memakai orang-orang - juga mereka yang bercacat cela - untuk melaksanakannya.

Ketika Yesus datang ke dunia ini, Dia memilih 12 orang: Petrus, Yakobus, Yohanes, Matius, Andreas, Tomas... kita tahu nama-nama mereka semua dengan baik.
Tapi apakah kita benar-benar mengenal mereka?
Satu ide yang baik apabila kita belajar tentang mereka, karena mereka telah memberi dampak yang begitu besar bagi dunia ini.

Di zaman itu, mereka tak punya teknologi modern yang membantu pelayanan mereka.
Tidak ada iPhone, iPad, Internet, SMS, atau e-mail.
Mereka bahkan tidak punya mesin faks (teknologi canggih untuk ukuran zaman dulu).
Tidak ada MP3, DVD, CD, kaset, atau mesin perekam suara. Bahkan buku yang dicetak.

Tidak, Tomas tidak nge-tweet, Petrus tidak punya akun Facebook, dan Andreas tidak bermain Instagram.

Semua itu dilakukan "dari mulut ke mulut," orang ke orang.
Namun murid-murid terpilih ini, dalam waktu yang relatif singkat, mampu mengguncang dunia kuno.

Anda tahu? Saat ini, Tuhan masih sedang mencari pria dan wanita yang mau mengguncang dunia ini. Apakah Anda bersedia?

Bacaan Alkitab Setahun :
Ayub 14-16; Kisah Para Rasul 9:22-43

Allah memilih orang-orang pilihan untuk melaksanakan amanat agung-Nya menyampaikan Injil kebenaran dari Allah sendiri keseluruh dunia .
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top