Bagaimana Cara Mengelola Perasaan Anda

| Sabtu, Februari 17, 2018 |
Roma 8: 6, 8 "Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera. Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah."

Belajar mengelola emosi adalah kunci dari ketenangan pikiran. 
Saya ingin berbagi dengan Anda empat alasan penting dari Firman Tuhan tentang betapa pentingnya Anda belajar untuk mengelola apa yang Anda rasakan. 

1. Belajarlah untuk mengelola emosi Anda karena perasaan seringkali tak bisa dipercaya. 
Nyali Anda seringkali salah. Intuisi Anda seringkali ada celanya. Emosi Anda seringkali membawa Anda pada kebuntuan. Anda tak bisa bergantung pada semua yang Anda rasakan!
Amsal 14:12 mengatakan, "Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut." Anda tidak perlu mengiyakan semua yang Anda rasakan, sebab tidak semua yang Anda rasakan itu benar, asli, atau akan membawa Anda ke arah yang benar.

2. Belajarlah untuk mengelola emosi Anda agar Anda tidak termanipulasi. 
Jika Anda tidak mengendalikan emosi Anda, maka itu yang akan mengendalikan Anda- Anda akan dimanipulasi oleh mood Anda. Dan apabila Anda selalu dituntun oleh perasaan Anda, maka orang lain akan memanfaatkan Anda. Alat favorit Setan ialah dengan menumbuhkan perasaan negatif ke dalam pikiran Anda. Dia akan menggunakan ketakutan, kebencian, dan kekhawatiran untuk melampiaskan malapetaka ke dalam hidup Anda. 

Alkitab mengatakan dalam 1 Petrus 5: 8, "Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya."

3. Belajarlah untuk mengelola emosi Anda untuk menyenangkan Tuhan.
Tuhan tak bisa menjadi raja di dalam hidup Anda apabila emosi Anda menguasai hidup Anda. Jika Anda membuat keputusan berdasarkan perasaan Anda, maka Anda telah menjadikan emosi Anda sebagai tuhan, dan akhirnya Tuhan tidak bisa menjadi Tuhan dalam hidup Anda.
Roma 8: 6, 8 mengatakan, "Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera. Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah."

4. Belajarlah untuk mengelola emosi Anda agar Anda berhasil dalam hidup.
Penelitian demi penelitan menunjukkan bahwa kecerdasan emosional Anda jauh lebih penting dibanding IQ Anda, dalam hal kesuksesan. Berapa banyak orang yang Anda kenal yang merusak reputasi mereka hanya karena sesuatu yang mereka katakan dengan amarah atau kehilangan kesempatan kerja karena kurangnya kontrol diri?

Alkitab mengatakan dalam Amsal 5:23, "Ia mati, karena tidak menerima didikan dan karena kebodohannya yang besar ia tersesat."
Ketika Anda memberikan hati Anda pada Yesus, artinya Anda juga harus berkomitmen menyerahkan segala perasaan Anda pada-Nya. Jadi ketika Anda berkata, "Aku memberikan hatiku kepada Yesus," artinya Anda memberikan emosi Anda kepada-Nya untuk dikelola oleh Dia. 
"Supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah" (1 Petrus 4: 2).

Renungkan hal ini: 
- Apakah Anda mendasarkan keputusan Anda pada perasaan Anda? Bagaimana Anda tahu jika "perasaan" itu benar atau salah?
- Mengapa penting untuk belajar mendengarkan Roh Kudus? Bagaimana cara Anda melakukannya?
- Bagaimana dengan perasaaan yang harus Anda serahkan kepada Tuhan hari ini?


Bacaan Alkitab Setahun :
Imamat 15-16; Matius 27:1-26


Yesus ingin menjadi Tuhan atas apa yang Anda rasakan, bukan hanya atas apa yang Anda pikirkan atau lakukan. Dia ingin menjadi Tuhan atas perasaan Anda.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top