Keluaran 34:21 "Enam harilah lamanya engkau bekerja, tetapi pada hari yang ketujuh haruslah engkau berhenti, dan dalam musim membajak dan musim menuai haruslah engkau memelihara hari perhentian juga."
Alkitab penuh dengan perintah-perintah tentang jeda, istirahat, dan hiburan. Bahkan hal ini teramat penting sehingga Tuhan memasukkannya ke dalam Sepuluh Perintah Allah – bersama dengan "Jangan berzinah" dan "Jangan membunuh." Dia berfirman di hari ketujuh agar Anda beristirahat. Begitulah betapa pentingnya hari Sabat untuk hidup Anda.
Yesus berkata dalam Markus 2:27, "Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat," Dengan kata lain, Tuhan telah menciptakan sebuah gagasan dimana Anda harus mengambil jeda di hari ke tujuh untuk beristirahat, mencari hiburan, beribadah, dan memulihkan diri Anda. Itu ide Tuhan, dan itu untuk kebaikan Anda sendiri agar Anda tidak kelelahan.
Namun di masyarakat modern ini, orang-orang tidak melakukannya. Bahkan di hari libur, mereka tetap bekerja. Dan bahkan setelah kebaktian gereja, mereka pulang ke rumah lalu segera kembali bekerja mencoba menyelesaikan semua hal yang tidak bisa mereka selesaikan di minggu kerja mereka. Dan itu seharusnya tidak dilakukan di hari Sabat!
Inilah artinya hari Sabat: "Enam harilah lamanya engkau bekerja, tetapi pada hari yang ketujuh haruslah engkau berhenti, dan dalam musim membajak dan musim menuai haruslah engkau memelihara hari perhentian juga" (Keluaran 34:21).
Bahkan di musim tersibuk sekalipun, tidak ada alasan untuk tidak beristirahat. Anda mungkin seorang akuntan pajak, tapi Anda tetap harus beristirahat selama musim pajak. Anda mungkin bekerja di industri pakaian, tapi Anda tetap harus beristirahat selama musim Natal. Bahkan seorang petani pun tetap harus beristirahat di musim panen atau di musim tanam.
Apa yang harus Anda lakukan di hari Sabat?
1. Istirahatkan tubuh Anda. Terkadang hal paling spiritual yang bisa Anda lakukan adalah tidur siang.
2. Fokuskan kembali jiwa Anda. Naikkanlah penyembahan kepada Tuhan.
3. Isi ulang emosi Anda. Ini sesuatu yang memulihkan dan mengisi semangat Anda kembali, misalnya dengan melakukan hobi atau olahraga.
Bukan masalah di hari apa hari Sabat Anda. Sebab yang lebih penting adalah ketaatan Anda. Anda mungkin tidak mengambil cuti saat pasangan Anda meminta Anda, atau bahkan mungkin saat atasan Anda menyuruh Anda untuk beristirahat sejenak. Namun sesungguhnya, Anda harus beristirahat sebab itu adalah perintah Tuhan, dan agar Anda bisa memberikan yang terbaik untuk Dia.
Renungkan hal ini:
- Perbedaan apa yang terjadi pada hari Anda ketika Anda beristirahat semalam penuh, dibanding jika Anda hanya tidur beberapa jam?
- Apa kegiatan atau tugas yang menghalangi Anda untuk beristirahat dengan cukup?
- Bagaimana Anda perlu mengubah cara Anda melaksankan hari Sabat Anda agar Anda dapat memuliakan Tuhan dengan istirahat Anda?
Yesus berkata dalam Markus 2:27, "Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat," Dengan kata lain, Tuhan telah menciptakan sebuah gagasan dimana Anda harus mengambil jeda di hari ke tujuh untuk beristirahat, mencari hiburan, beribadah, dan memulihkan diri Anda. Itu ide Tuhan, dan itu untuk kebaikan Anda sendiri agar Anda tidak kelelahan.
Namun di masyarakat modern ini, orang-orang tidak melakukannya. Bahkan di hari libur, mereka tetap bekerja. Dan bahkan setelah kebaktian gereja, mereka pulang ke rumah lalu segera kembali bekerja mencoba menyelesaikan semua hal yang tidak bisa mereka selesaikan di minggu kerja mereka. Dan itu seharusnya tidak dilakukan di hari Sabat!
Inilah artinya hari Sabat: "Enam harilah lamanya engkau bekerja, tetapi pada hari yang ketujuh haruslah engkau berhenti, dan dalam musim membajak dan musim menuai haruslah engkau memelihara hari perhentian juga" (Keluaran 34:21).
Bahkan di musim tersibuk sekalipun, tidak ada alasan untuk tidak beristirahat. Anda mungkin seorang akuntan pajak, tapi Anda tetap harus beristirahat selama musim pajak. Anda mungkin bekerja di industri pakaian, tapi Anda tetap harus beristirahat selama musim Natal. Bahkan seorang petani pun tetap harus beristirahat di musim panen atau di musim tanam.
Apa yang harus Anda lakukan di hari Sabat?
1. Istirahatkan tubuh Anda. Terkadang hal paling spiritual yang bisa Anda lakukan adalah tidur siang.
2. Fokuskan kembali jiwa Anda. Naikkanlah penyembahan kepada Tuhan.
3. Isi ulang emosi Anda. Ini sesuatu yang memulihkan dan mengisi semangat Anda kembali, misalnya dengan melakukan hobi atau olahraga.
Bukan masalah di hari apa hari Sabat Anda. Sebab yang lebih penting adalah ketaatan Anda. Anda mungkin tidak mengambil cuti saat pasangan Anda meminta Anda, atau bahkan mungkin saat atasan Anda menyuruh Anda untuk beristirahat sejenak. Namun sesungguhnya, Anda harus beristirahat sebab itu adalah perintah Tuhan, dan agar Anda bisa memberikan yang terbaik untuk Dia.
Renungkan hal ini:
- Perbedaan apa yang terjadi pada hari Anda ketika Anda beristirahat semalam penuh, dibanding jika Anda hanya tidur beberapa jam?
- Apa kegiatan atau tugas yang menghalangi Anda untuk beristirahat dengan cukup?
- Bagaimana Anda perlu mengubah cara Anda melaksankan hari Sabat Anda agar Anda dapat memuliakan Tuhan dengan istirahat Anda?
Bacaan Alkitab Setahun : Keluaran 34-35; Matius 22:23-46 |
Belajarlah menghargai dan menikmati perhentian bersama Tuhan dalam waktu istirahat Anda.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar