Filipi 4: 6-7 "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus."
Jika saat ini Anda merasa kewalahan atau bingung dalam mengambil keputusan, kemungkinan besar Anda terlalu sibuk memikirkan diri sendiri dan tidak mendengarkan suara Tuhan. Alkitab mengatakan, "Sebab Allah tidak menghendaki kekacauan, tetapi damai sejahtera" (1 Korintus 14:33). Dia bukan Sang Penulis Kehidupan yang galau. Jadi, bila saat ini Anda merasa bimbang, coba tebak? Bukan suara Tuhan yang tengah berbicara di dalam hidup Anda saat ini.
Jika Anda adalah orang tua, apakah Anda mau jika anak-anak Anda merasa tertekan atau bingung ketika Anda meminta mereka melakukan sesuatu? Tentu Anda tidak mau. Anda ingin mereka paham apa yang harus mereka kerjakan dan kemudian merespon perintah Anda dengan ketaatan. Allah Bapa mengharapkan hal yang sama dari Anda dan saya.
Satu-satunya keadaan yang akan membuat Anda tertekan yaitu ketika Tuhan memerintahkan Anda untuk melakukan sesuatu, namun Anda terus berkata "tidak." Tekanan itu akan terus-menerus bertambah. Tetapi sebaliknya, selalu ada damai sejahtera ketika Anda menjawab "ya" atas apa yang Tuhan perintahkan kepada Anda.
Setan ingin menggerakkan kita secara kompulsif, menuruti kehendak hati kita, namun Tuhan ingin menggerakkan kita dengan kasih. Setan ingin mengambil keuntungan dari kompulsi kita dan menggunakannya untuk menyetir hidup kita. Tetapi Allah adalah Gembala yang Baik. Dia ingin menarik kita dekat kepada-Nya di dalam damai sejahtera.
Peter Lord, seorang pendeta yang begitu saya hormati, dulu sering berkata, "Sembilan puluh persen dari apa yang Tuhan ingin katakan kepada Anda adalah dorongan, penguat." Apabila Anda menangkap pesan-pesan negatif dari Firman Tuhan, maka ada yang salah. Iblis tengah menyetir Anda.
Apabila Anda merasa Tuhan seolah-olah menyuruh Anda untuk melakukan sesuatu tetapi Anda semakin cemas karena hal itu, maka Anda punya pemahaman yang salah akan Firman Tuhan. Ada yang tidak beres.
Alkitab mengatakan kepada kita, "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus" (Filipi 4: 6-7).
Renungkan hal ini:
- Keputusan apa yang membuat Anda merasa galau, cemas, atau khawatir? Apakah Anda percaya bahwa itu adalah perintah dari Tuhan?
- Pikirkan satu keputusan yang sedang Anda hadapi saat ini. Bagian mana dari Filipi 4: 6-7 yang sudah Anda lakukan, dan bagian mana yang harus mulai Anda lakukan?
- Apa sesuatu yang telah Tuhan minta untuk Anda laksanakan namun tidak Anda taati? Apa akibatnya?
Jika Anda adalah orang tua, apakah Anda mau jika anak-anak Anda merasa tertekan atau bingung ketika Anda meminta mereka melakukan sesuatu? Tentu Anda tidak mau. Anda ingin mereka paham apa yang harus mereka kerjakan dan kemudian merespon perintah Anda dengan ketaatan. Allah Bapa mengharapkan hal yang sama dari Anda dan saya.
Satu-satunya keadaan yang akan membuat Anda tertekan yaitu ketika Tuhan memerintahkan Anda untuk melakukan sesuatu, namun Anda terus berkata "tidak." Tekanan itu akan terus-menerus bertambah. Tetapi sebaliknya, selalu ada damai sejahtera ketika Anda menjawab "ya" atas apa yang Tuhan perintahkan kepada Anda.
Setan ingin menggerakkan kita secara kompulsif, menuruti kehendak hati kita, namun Tuhan ingin menggerakkan kita dengan kasih. Setan ingin mengambil keuntungan dari kompulsi kita dan menggunakannya untuk menyetir hidup kita. Tetapi Allah adalah Gembala yang Baik. Dia ingin menarik kita dekat kepada-Nya di dalam damai sejahtera.
Peter Lord, seorang pendeta yang begitu saya hormati, dulu sering berkata, "Sembilan puluh persen dari apa yang Tuhan ingin katakan kepada Anda adalah dorongan, penguat." Apabila Anda menangkap pesan-pesan negatif dari Firman Tuhan, maka ada yang salah. Iblis tengah menyetir Anda.
Apabila Anda merasa Tuhan seolah-olah menyuruh Anda untuk melakukan sesuatu tetapi Anda semakin cemas karena hal itu, maka Anda punya pemahaman yang salah akan Firman Tuhan. Ada yang tidak beres.
Alkitab mengatakan kepada kita, "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus" (Filipi 4: 6-7).
Renungkan hal ini:
- Keputusan apa yang membuat Anda merasa galau, cemas, atau khawatir? Apakah Anda percaya bahwa itu adalah perintah dari Tuhan?
- Pikirkan satu keputusan yang sedang Anda hadapi saat ini. Bagian mana dari Filipi 4: 6-7 yang sudah Anda lakukan, dan bagian mana yang harus mulai Anda lakukan?
- Apa sesuatu yang telah Tuhan minta untuk Anda laksanakan namun tidak Anda taati? Apa akibatnya?
Bacaan Alkitab Setahun : 2 Samuel 12-13; Lukas 16 |
Hati nurani Anda diberikan Tuhan sebagai alarm untuk memahami hatiNya
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar