Apakah Yang Harus Kita Lakukan Dengan Kemampuan Kita Yang Tumpul

| Jumat, Mei 04, 2018 |
Lukas 12:43 "Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang."

Kita semua memiliki kemampuan yang jarang kita gunakan, yang tumpul. Tetapi ada tiga cara yang bisa kita lakukan untuk mulai mengolah kemampuan tersebut sehingga itu dapat memberi manfaat dan memuliakan nama Allah. 

1. Telaah kemampuan Anda.

Lakukan penilaian atas hidup Anda. Lakukan audit atas kemampuan Anda. Keahlian apa yang Anda kuasai? Buatlah sebuah daftar. Ini satu hal yang bisa saya katakan kepada anak muda untuk mereka mempersiapkan masa depan mereka: Kenali kekuatanmu. Kenali kelemahanmu. Telaah kemampuan apa saja yang telah Allah berikan kepadamu.

Para orang tua, bantulah anak-anak Anda untuk memahami SHAPE mereka – S (Spiritual gift) karunia Roh, H (Heart) hati, A (Abilities) kemampuan, P (Personality) kepribadian, dan E (Experiences) pengalaman mereka. Anak-anak Anda memiliki jauh lebih banyak kemampuan dibanding yang mereka kira.

2. Persembahkan kemampuan Anda.

Serahkan kemampuan Anda kepada Allah untuk dipakai seturut dengan kehendak-Nya. Roma 12: 1b mengatakan, "Supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati." Berserulah, "Tuhan, Engkau memberikanku kemampuan ini. Sekarang aku akan mempersembahkannya kembali kepada-Mu. Aku ingin menggunakannya seturut dengan kehendak-Mu." 

Itu artinya latihlah, tingkatkanlah, asahlah, dan kembangkanlah kemampuan tersebut. Keahlian apa pun yang Allah anugerahkan kepada Anda bisa berkembang pesat jika selalu Anda asah. Pengkhotbah 10:10 menjelaskan, "Jika besi menjadi tumpul dan tidak diasah, maka orang harus memperbesar tenaga, tetapi yang terpenting untuk berhasil adalah hikmat."

Bagaimana cara mengasahnya? Dengan mempraktekkannya secara rutin. Allah berkata bahwa Anda harus mengasah kapak Anda. Anda butuh lebih banyak energi saat menggunakan kapak yang tumpul. Sementara sebaliknya, Allah mengajarkan agar kita bekerja lebih cerdas, bukan bekerja lebih keras. Mempertajam kemampuan Anda - bakat Anda, keterampilan Anda - adalah termasuk tanggung jawab spiritual.

Allah sudah banyak berinvestasi dalam diri Anda. Pertama, Dia menciptakan Anda. Kedua, Dia membentuk Anda dengan karunia roh dan kepribadian yang baik. Lalu Dia mengirim Yesus untuk mati buat Anda. Allah telah menanam modal yang luar biasa besar dalam hidup Anda! Dan Dia mengharapkan hasil dari investasi tersebut. Suatu hari Dia akan bertanya kepada Anda, "Apa yang sudah engkau kerjakan dengan talenta yang telah Kuberi? Bagaimana selama ini engkau menggunakan kemampuanmu untuk memuliakan nama-Ku, untuk melayani orang lain, untuk mencari nafkah, dan untuk menjadi teladan bagi orang lain? Bagaimana selama ini engkau memakai talentamu untuk membantu orang lain?"

Dalam Lukas 12:43, Yesus berkata, "Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang." Saya ingin Anda menjadi salah satu dari hamba itu. Saya ingin Allah mendapati Anda sedang menggunakan kemampuan Anda yang seturut dengan kehendak-Nya. 

Renungkan hal ini:
Doa -
Saat ini, luangkan waktu untuk mengucap syukur kepada Allah. Bersukurlah kepada-Nya atas kemampuan yang telah Dia beri kepada Anda. Katakan, "Tuhan, meski aku tidak tahu semua kemampuan yang telah Engkau beri kepadaku, tetapi aku mau berterima kasih atas karunia-Mu itu. Bantu aku untuk mengenali mereka. Hari ini aku mau mempersembahkan kembali semua talentaku kepada-Mu. Aku ingin menggunakan apa yang telah Engkau beri, hanya untuk menggenapi rancangan-Mu. Aku ingin mengembangkan kemampuanku. Aku ingin memakai kemampuanku dengan lebih baik lagi. Aku ingin memuliakan-Mu dengan melakukan yang terbaik dalam hal apapun. Aku ingin menggunakan kemampuanku untuk mengagungkan-Mu, melayani orang lain, mencari nafkah, dan menjadi teladan. Aku ingin memakai kemampuanku untuk menghasilkan uang yang bisa kugunakan untuk berbagi dengan mereka yang membutuhkan dan untuk membantu gereja dimana aku tumbuh. Mampukan aku untuk melakukannya. Aku berdoa di dalam nama Yesus. Amin."



Bacaan Alkitab Setahun :
1 Raja-raja 14-15; Lukas 22:21-46


Tuhan memberikan modal kemampuan dan talenta yang cukup untuk masing - masing sesuai porsi yang mampu kita tanggung.
Tugas kita adalah untuk mengasah dan mengembangkan talenta itu untuk kemuliaan Tuhan.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top