Terburu-buru itu Mematikan Doa

| Selasa, Mei 01, 2018 |
Mazmur 37: 7 "Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia; jangan marah karena orang yang berhasil dalam hidupnya, karena orang yang melakukan tipu daya."

Alasan mengapa kebanyakan orang tidak pernah mendengar Tuhan bersabda kepada mereka adalah karena mereka tidak sabar menunggu-Nya. Terburu-buru itu mematikan doa! Anda harus memperlambat langkah Anda. Anda harus diam. Dan Anda harus menunggu-Nya dengan penuh harapan.

Cara terbaik untuk melakukan ini ialah dengan bangun lebih pagi, sehingga Anda tidak terburu-buru dan Anda dapat meluangkan waktu dan memulai hari Anda dengan Tuhan.

Jika saya beri tahu Anda bahwa besok pukul 4 pagi ratu Inggris, presiden AS, dan paus ingin bertemu Anda empat mata, Anda mungkin tidak akan tidur malam ini. Anda akan mandi – mungkin Anda akan mandi dua kali! Anda akan mencari tukang cukur atau salon kecantikan 24 jam, membeli jas atau gaun baru, dan siap-siap berdandan. Dan Anda akan sampai di tempat 30 menit lebih awal.

Coba tebak? Sang Pencipta alam semesta ini ingin bertemu Anda besok pagi! Anda bahkan tidak perlu berdandan. Anda bisa mengenakan piyama Anda. Anda bahkan tidak perlu meninggalkan rumah Anda. Tetapi Anda harus membuat janji. Itu artinya Anda harus berhenti beraktivitas sehingga Anda dapat mulai melakukan apa yang diinginkan Tuhan. Anda harus memutuskan apa yang lebih penting bagi Anda: 30 menit diisi dengan hiburan atau menghabiskan waktu bersama Tuhan setiap pagi.

Hari Anda dihadapkan pada banyak kewajiban, komitmen, dan kegiatan penting lainnya. Namun waktu bersama Tuhan adalah janji paling penting yang harus muncul di agenda Anda besok!

- nungkan hal ini: 
- Apa perbedaan yang Anda lihat dalam hidup Anda ketika Anda memiliki waktu teduh yang konsisten dan bermakna?
- Siapa saja, kegiatan apa, atau komitmen apa yang telah Anda pilih untuk Anda lakukan bersama Allah dari waktu ke waktu?
- Perubahan apa yang bisa Anda buat dalam jadwal dan prioritas Anda sehingga Anda memilih untuk menghabiskan waktu Anda bersama Allah di atas kegiatan-kegiatan lainnya?



Bacaan Alkitab Setahun :
1 Raja-raja 6-7; Lukas 20:27-47


Anda anggap siapa Tuhan itu?
Hanya manusia biasa, lebih rendah dari Anda atau sebagai Yang Maha Tinggi? 
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top