Orang Bijak Bertanya, dan Kemudian Mendengarkan

| Kamis, September 27, 2018 |
Amsal 20: 5 "Rancangan di dalam hati manusia itu seperti air yang dalam, tetapi orang yang pandai tahu menimbanya."

Jika Anda ingin menjadi bijak, belajarlah mengajukan pertanyaan yang bijak — dan kemudian dengarkanlah. Amsal 20: 5 mengatakan, "Rancangan di dalam hati manusia itu seperti air yang dalam, tetapi orang yang pandai tahu menimbanya." Singkat kata, setiap orang punya sesuatu yang bisa Anda pelajari. Itu sama seperti menimba air yang bersih dari sumur yang begitu dalam. 

Bagaimana caranya menimba hikmat dari setiap orang? Dengan cara belajar mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang cerdas.

Dalam perjalanan saya berkeliling dunia, saya sudah bertanya kepada banyak orang; dari pengemudi taksi sampai ke perdana menteri, dan masing-masing mereka mengajari saya sesuatu. Anda bisa belajar dari siapa pun jika Anda menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang tepat!

Salah satu hal yang telah saya pelajari adalah saya tidak pernah belajar apa pun saat saya berbicara. Jika mulut saya berbicara, artinya saya tidak belajar. Anda tidak belajar sambil berbicara. Anda belajar sambil Anda mendengarkan. Oleh karena itu, Anda harus belajar untuk mendengarkan.

Saya sudah melakukan banyak wawancara selama bertahun-tahun, dan saya perhatikan acara wawancara di TV zaman sekarang sudah banyak berubah. Yang menjadi fokus acara bukanlah si bintang tamu, melainkan si pembawa acara. Tujuan dari si pembawa acara adalah agar dirinya menjadi pusat perhatian atas acaranya sendiri. 

Renungkan hal ini:
- Cobalah menghabiskan waktu seharian untuk fokus mendengarkan, daripada berbicara. Apa bedanya?
- Pelajaran apa yang Anda harapkan dari orang lain ketika Anda mengajukan pertanyaan dan kemudian mendengarkan jawaban mereka dengan fokus dan perhatian penuh?



Bacaan Alkitab Setahun :
Yesaya 1-3; Efesus 2


Anda dapat belajar dari siapa pun, namun Anda harus bersedia bertanya dan kemudian mendengarkan.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top