Mengelola Stres Seperti Yesus: Dengarkan Tuhan

| Senin, November 19, 2018 |
Lukas 5: 15-16 "Tetapi kabar tentang Yesus makin jauh tersiar dan datanglah orang banyak berbondong-bondong kepada-Nya untuk mendengar Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka. Akan tetapi Ia mengundurkan diri ke tempat-tempat yang sunyi dan berdoa."

Pada renungan-renungan sebelumnya, saya sudah berbagi dengan Anda empat prinsip manajemen stres dari teladan kehidupan Yesus:

1. Identifikasi: Kenali siapa Anda

2. Motivasi: Ketahui untuk kehendak siapa Anda hidup

3. Panggilan: Ketahui panggilan Anda

4. Konsentrasi: Fokus pada hal yang paling penting

Prinsip kelima sangatlah penting. Itu disebut Merenungkan. Untuk mengurangi stres, Anda perlu mendengarkan Tuhan.

Yesus melakukan ini berulang kali dalam Perjanjian Baru. Misalnya, Alkitab mengatakan, "Tetapi kabar tentang Yesus makin jauh tersiar dan datanglah orang banyak berbondong-bondong kepada-Nya untuk mendengar Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka. Akan tetapi Ia mengundurkan diri ke tempat-tempat yang sunyi dan berdoa" (Lukas 5: 15-16).

Yesus, yang secara harfiah menanggung beban dunia di pundak-Nya, menghabiskan waktu bersama Allah. Ketika tekanan kian menghimpit-Nya, Yesus datang untuk berbicara dengan Allah. Yesus memiliki kebiasaan bersaat teduh, dimana Ia pergi untuk merefleksikan, memperbarui, dan mengisi ulang diri-Nya. Kebisingan meninmbulkan stres. Itulah mengapa Anda harus menciptakan waktu teduh dan waktu sendiri yang sengaja Anda persiapkan dalam hidup Anda. 

Jika selalu ada kebisingan dalam hidup Anda — televisi selalu menyala, radio selalu menyala, dan earphone selalu ada di telinga Anda — Anda tak akan punya kekuatan spiritual dan emosional untuk menangani stres dalam hidup Anda.

Izinkan saya memberi Anda saran. Mulailah pagi Anda dengan Kabar Baik. Jangan langsung isi pikiran Anda dengan hal negatif. 

Habiskan waktu Anda dengan Tuhan. Buka Alkitab Anda. Cari tahu apa yang ingin Tuhan katakan kepada Anda.

Jika Anda ingin menurunkan tingkat stres dalam hidup Anda, kembangkan waktu teduh harian dengan Tuhan, waktu dimana Anda mendengarkan Tuhan — dan biarkan itu mengatur suasana hati Anda pada hari itu.

Renungkan hal ini:
- Apa tantangan terbesar Anda ketika Anda mendengarkan Tuhan secara teratur?
- Bagaimana selama ini Anda melihat waktu teduh harian Anda mempengaruhi tingkat stres Anda?
- Seberapa sering Anda menghabiskan waktu di tempat-tempat sepi? Apa yang bisa Anda lakukan untuk menyediakan lebih banyak waktu untuk merenungkan Firman Tuhan?



Bacaan Alkitab Setahun :
Amos 1-4; Ibrani 4:14-16


Miliki waktu teduh khusus dengan Tuhan. Waktu dimana pikiran Anda hanya terfokus padaNya saja tanpa diganggu oleh kekhawatiran hati dan dikejar - kejar oleh waktu.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top