Luangkan Waktu untuk Melayani di Tempat Kerja

| Rabu, Desember 26, 2018 |
Galatia 6: 3 "Sebab kalau seorang menyangka, bahwa ia berarti, padahal ia sama sekali tidak berarti, ia menipu dirinya sendiri."

Allah tidak kagum dengan status Anda. Dia kagum dengan pelayanan Anda. Galatia 6: 3 mengatakan, "Sebab kalau seorang menyangka, bahwa ia berarti, padahal ia sama sekali tidak berarti, ia menipu dirinya sendiri."

Anda berada di Bumi untuk melayani. Apabila Anda ingin menjadikan pekerjaan Anda sebagai sebuah pelayanan, Anda harus bersedia memberikan bantuan dalam prakteknya– Anda bisa membatu orang dengan ratusan cara. Beberapa tahun lalu seseorang memulai pelayanan di gereja kami, kami menamakannya Kita Membantu Kita. Jadi, kami hanya perlu membantu orang lain di lingkungan rumah kami sesuai dengan bidang keahlian atau minat kami, bisa dalam hal perbaikan rumah, pipa saluran air, berkebun, membersihkan rumah, perbaikan mobil, sampai akuntansi keuangan.

Membantu orang lain tidak perlu rumit. Cukup gunakan apa yang Anda tahu caranya untuk membantu orang lain. Itu dinamakan pelayanan! Ini benar adanya, apalagi jika sudah menyangkut soal pekerjaan dan rekan kerja Anda.

Yesus berkata, "Sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang" (Matius 20:28).

Sudah menjadi sifat manusia untuk ingin dilayani. Saya ingin dilayani. Saya ingin orang-orang datang membantu saya. Saya ingin orang-orang melakukan sesuatu buat saya. Namun kenyataannya, pertanda seorang Kristen ialah keinginan untuk melayani. Roh Kristus adalah roh melayani dan roh rela berkorban. 

Siapa orang di kantor Anda atau di tempat kerja Anda yang sedang berada dalam kemelut? Ambil bagian untuk menolong mereka. Itulah artinya menjadi seorang Kristen! Ada orang-orang di sekitar Anda yang sedang terluka. Di balik senyum mereka, mereka tengah kesakitan karena beban berat atau luka yang harus mereka pikul. Tuhan ingin Anda menjadi orang yang mengangkat mereka dan yang memperlihatkan kepada mereka kasih-Nya.

Anda mungkin berkata, "Tapi saya juga punya masalah. Saya pun punya banyak hal yang harus dikerjakan. Saya punya target yang harus saya capai. Saya tidak punya waktu untuk pelayanan." Bila Anda tak punya waktu untuk membantu orang lain, maka hidup Anda sudah terlalu egois. Sesederhana itu. Tuhan tidak menempatkan Anda di muka bumi ini hanya untuk hidup buat diri Anda sendiri. Jika Anda terlalu sibuk untuk pelayanan, artinya Anda terlalu sibuk.

Menjadi seorang Kristen berarti menerima orang lain dengan tulus, menguatkan orang tanpa henti, dan membantu orang dengan bersemangat. Tuhan ingin kita membantu sesama.

Renungkan hal ini: 
- Siapa seseorang yang Anda kenal yang membutuhkan bantuan Anda di minggu ini atau bahkan hari ini? Apa yang akan Anda lakukan?
- Terkadang dengan semudah menelepon menjadi sebuah bantuan yang dibutuhkan seseorang. Siapa yang akan terdorong oleh kata-kata penuh pengharapan Anda hari ini? Jangan menundanya lagi.
- Jika Anda merasa terlalu sibuk untuk melayani, luangkan waktu untuk menilik jadwal kegiatan Anda. Hal-hal kurang penting apa yang menghabiskan waktu Anda yang sebenarnya bisa Anda pakai untuk hal-hal yang lebih penting?


Bacaan Alkitab Setahun :
Zakaria 11-12; Wahyu 16


Setiap kesempatan yang terbuka untuk membantu sesama merupakan cara untuk menunjukkan kasih Allah. 
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top