Kekuatan dari Hidup yang Terfokus

| Jumat, April 05, 2019 |
Amsal 21: 5 "Rancangan orang rajin semata-mata mendatangkan kelimpahan, tetapi setiap orang yang tergesa-gesa hanya akan mengalami kekurangan."

Jika Anda ingin dipakai Tuhan dengan hebatnya, maka Anda harus fokus. Semakin fokus Anda, semakin efektif aktivitas Anda - dan hasilnya semakin Tuhan menggunakan Anda.

Ada kekuatan yang luar biasa dari hidup yang terfokus. Sinar yang menyebar tidak memberi efek yang besar kepada benda yang disinarinya. Tetapi ketika Anda memfokuskan sinarnya- seperti memfokuskan sinar matahari dengan menggunakan kaca pembesar - Anda bisa membuat rumput atau selembar kertas terbakar. Sinar yang lebih fokus lagi menghasilkan laser. Laser dapat memotong baja dan menghancurkan sel-sel kanker.

Ini sama dengan kehidupan Anda. Apabila Anda kehilangan arah, maka Anda hanya akan keluyuran tanpa memberi dampak yang besar. Namun bila Anda fokus pada tujuan-tujuan yang spesifik, maka Anda dapat menghasilkan dampak yang kuat bagi dunia dan bagi Tuhan.

Alkitab berkata, "Rancangan orang rajin semata-mata mendatangkan kelimpahan, tetapi setiap orang yang tergesa-gesa hanya akan mengalami kekurangan" (Amsal 21: 5).

Di dalam Alkitab, salah satu contoh yang bagus dalam hal memfokuskan diri ialah kisah di dalam kitab Kejadian 24. Allah berjanji akan membangun sebuah bangsa yang besar melalui keluarga Abraham. Namun Abraham semakin tua, dan putranya, Ishak, masih belum memiliki anak- dia belum menikah. Maka Abraham memberi tugas kepada hambanya untuk mencarikan istri bagi Ishak. Abraham memberi tahu hambanya itu, "Jangan mencari wanita dari orang Kanaan yang tinggal di sekitar sini. Carilah calon istri bagi Ishak dari bangsaku, di kampung halamanku, di tanah saudara-saudaraku." 

Seperti semua tujuan yang baik, hambanya punya tujuan yang jelas. Dia tahu dia harus menemukan calon istri buat Ishak, dan dia tahu persis seperti apa istri yang harus ia cari. Dia harus menemukan seorang istri dari tanah Abraham. Jika Anda tak tahu dengan jelas tujuan Anda, maka Anda tak tahu apakah Anda telah mencapainya atau belum. Namun, hamba Abraham tidak punya masalah seperti itu. Misalnya, jika tujuan Anda adalah menjadi orang tua yang lebih baik, itu tidak jelas. Bahkan jika Anda punya lebih banyak waktu dengan anak-anak Anda, Anda tidak akan pernah benar-benar tahu apakah Anda telah menjadi orang tua yang baik atau belum.

Tetapi jika Anda berkomitmen untuk menghabiskan setiap Selasa malam dengan anak-anak Anda, itu baru dinamakan tujuan yang spesifik. Anda akan tahu apakah Anda sudah mencapainya atau belum. Tujuan seperti itu dapat mengubah hidup Anda.

Tujuan spesifik apa yang akan Anda tetapkan untuk diri Anda ketika Anda mengejar kehidupan yang lebih terfokus?

Renungkan hal ini:
- Bagaimana tujuan-tujuan yang spesifik mendorong Anda untuk mencapainya? 
- Tujuan-tujuan spesifik apa yang ingin Anda tetapkan untuk diri Anda sendiri?
- Dengan siapa Anda dapat berbagi tentang tujuan-tujuan Anda tersebut untuk mendapatkan dorongan dari mereka? 



Bacaan Alkitab Setahun :
1 Samuel 1-3; Lukas 8:26-56


Fokuslah pada apa yang menjadi tujuan Tuhan dalam hidup Anda
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top