Jika Anda Ingin Tahu Apa Yang Harus Anda Lakukan, Mintalah Hikmat

| Kamis, Mei 23, 2019 |
Yakobus 1: 5-6 "Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, --yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit--,maka hal itu akan diberikan kepadanya. Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin."

Karena Tuhan telah merancang keseluruhan ide tentang pria dan wanita, orang tua dan anak-anak serta teman-teman, bukankah masuk akal apabila Anda datang kepada-Nya saat Anda punya masalah?

Seperti yang dikatakan dalam ayat kita hari ini, "Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah," (Yakobus 1: 5a).

Tuhan tidak pernah memaksakan keinginanNya kepada kita. Dia mengundang kita untuk menjalin suatu hubungan dengan-Nya. Maka, mintalah hikmat kepada-Nya. 

Jujur, saya sering sekali lupa memintanya kepada-Nya. Jika Anda sama seperti saya, Anda pasti menjalani hari demi hari dengan tergesa-gesa, melakukan ini dan itu dengan hanya bermodalkan asumsi bahwa semuanya akan baik-baik saja. Tetapi, kadang Anda perlu berhenti sejenak dan berseru, "Tuhan, ke mana Engkau mau menuntunku?" Tentunya dengan senang hati Dia akan memberitahu Anda. 

Tapi bagaimana cara-Nya Dia memberitahu Anda? Jawaban itu biasanya akan datang melalui salah satu dari dua hal ini: melalui orang-orang yang setia kepada-Nya dan yang mempelajari Firman-Nya. Berkumpullah dengan beberapa orang yang Anda kenal di dalam Tuhan, kemudian mintalah pendapat mereka. Tataplah mata mereka, dan temukanlah jawaban-jawaban yang jujur. Lalu, carilah jawabannya di dalam Firman Tuhan. Bertanyalah kepada-Nya, "Ya Tuhan, menurut Engkau apa yang harus aku lakukan?"

Sebagian orang berpikir jika Tuhan tidak tertarik dengan hubungan kita dengan orang lain. Apalagi, Dia juga harus tanpa henti mengatur seluruh alam semesta ini. Tidak, itu salah! Tuhan peduli dengan relasi Anda dengan sesama. Mengapa? Karena Dialah Pencipta Anda! Alkitab berkata, "Selanjutnya hendaklah tiap-tiap orang tetap hidup seperti yang telah ditentukan Tuhan baginya dan dalam keadaan seperti waktu ia dipanggil Allah. Inilah ketetapan yang kuberikan kepada semua jemaat" (1 Korintus 7:17).

Saya mengerti rasa sakit yang mungkin muncul dalam sebuah hubungan, tetapi ada satu janji luar biasa dalam Firman Allah, bahwa Dia dapat mendatangkan keindahan ke dalam hubungan apa pun — bukan kesempurnaan, melainkan keindahan. Kedua orang di dalam sebuah hubungan harus saling sepakat, walaupun itu butuh perjuangan untuk sampai pada titik tersebut. Namun menyerah tidak ada dalam rancangan atau tujuan Allah. Itulah sebabnya Anda harus datang kepada-Nya untuk meminta bimbingan dan arahan-Nya.

Renungkan hal ini: 
- Apa yang perlu Anda lakukan untuk memastikan bahwa setiap hari Anda menghabiskan waktu bersama Tuhan sehingga Anda tidak lupa meminta arahan-Nya?
- Bagaimana Anda dapat mengembangkan persahabatan dengan orang Kristen lainya sehingga itu akan membantu Anda untuk meminta dan mengikuti bimbingan Allah?
- Mengapa dengan Anda percaya kepada Tuhan dapat mengembalikan keindahan ke dalam hubungan Anda?


Bacaan Alkitab Setahun :
1 Tawarikh 19-21; Yohanes 8:1-27


Mengapa kita harus meminta hikmat kepada-Nya? Karena hubungan kita dengan Tuhan dimulai dengan iman. 
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top