Cara Mengganti Ketakutan Menjadi Kepercayaan

| Kamis, Juli 04, 2019 |
2 Korintus 1:10 "Dari kematian yang begitu ngeri Ia telah dan akan menyelamatkan kami: kepada-Nya kami menaruh pengharapan kami, bahwa Ia akan menyelamatkan kami lagi,"

Tuhan sedang menjaga Anda, jadi jangan dengarkan ketakutan Anda. Ini sebuah pilihan. Percayalah pada Tuhan, dan jangan tunduk pada rasa takut Anda. 

Janji Tuhan kepada para orang percaya ialah apa pun yang terjadi pada kita, Dia turut bekerja untuk kebaikan kita — apabila kita mengasihi dan mengikuti-Nya (Roma 8:28). Jika Anda orang percaya, Alkitab mengatakan bahwa segala hal terjadi untuk kebaikan kita— bukan segala hal yang baik tetapi segala hal bekerja untuk mendatangkan kebaikan kita. 

Itu artinya kita dapat berhenti mendengarkan ketakutan kita, sebab tidak ada satu pun kesulitan, dilema, kekalahan, atau malapetaka dalam hidup orang percaya yang tidak bisa Tuhan jadikan sebagai kebaikan buat kita. Tak perlu perlu takut akan masa depan Anda.

Ketakutan Anda memperlihatkan dalam hal apa Anda tidak percaya kepada Tuhan. Hari ini, buatlah daftar ketakutan Anda, dan mintalah Tuhan untuk membantu Anda mengidentifikasi mengapa Anda memiliki ketakutan di area-area tersebut. Kemudian, minta Dia untuk membantu Anda menggantikan ketakutan menjadi kepercayaan.

Sekarang, ini yang penting: Mintalah Tuhan untuk mulai membantu Anda belajar untuk percaya pada-Nya dalam mengatasi setiap ketakutan Anda. Lalu perhatikan bagaimana Dia membantu Anda.

Renungkan hal ini: 
- Ketakutan apa yang telah Anda identifikasi dalam hidup Anda?
- Menurut Anda mengapa Anda mempercayai Tuhan di beberapa area hidup Anda, bukan seluruhnya? 
- Kapan Anda merasakan Tuhan datang menolong Anda ketika Anda kira Dia tidak akan pernah datang?


Bacaan Alkitab Setahun :
Ayub 28-29; Kisah Para Rasul 13:1-25


Percaya pada Tuhan artinya menganggap segala sesuatu pasti akan terjadi dalam kuasa Tuhan untuk sesuatu yang belum terjadi. 
Begitu halnya dengan ketakutan, sering kita takuti hal yang belum terjadi. Mana yang Anda pilih?
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top