Jadilah Orang Yang Dapat Dipercaya

| Selasa, Oktober 22, 2019 |
Jadilah Orang Yang Dapat Dipercaya

Amsal 25:13 "Seperti sejuk salju di musim panen, demikianlah pesuruh yang setia bagi orang-orang yang menyuruhnya. Ia menyegarkan hati tuan-tuannya."

Paulus menggunakan Timotius sebagai contoh orang yang dapat dipercaya : "Kamu tahu bahwa kesetiaannya telah teruji dan bahwa ia telah menolong aku dalam pelayanan Injil sama seperti seorang anak menolong bapanya" (Filipi 2:22).

Paulus sudah menyaksikan pelayanan Timotius dalam berbagai situasi, dan Paulus menganggapnya sebagi seseorang yang sejati, bisa dipercaya, dan bisa diandalkan. Terjemahan lain dari Filipi 2:22 mengatakan, "Tetapi Saudara mengenal Timotius. Dalam hal membantu saya memberitakan Injil, ia seperti anak bagi saya" (Firman Allah yang Hidup). Apakah orang tahu siapa diri Anda yang sejati? Sudahkah Anda terbukti sebagai orang yang bisa dipercaya, seperti Timotius?

Setiap kali Anda datang ke bank untuk memohon pinjaman, mereka akan melakukan pemeriksaan utang. Mereka ingin tahu apakah Anda layak dipercayakan dengan pinjaman bank. Apakah Anda bisa membayar tagihan tepat waktu? Apakah Anda memiliki rekam jejak yang baik untuk bisa menepati pelunasan kredit Anda? Apakah Anda akan mengembalikan pinjaman tersebut? Apakah Anda bisa diandalkan, bisa dipercaya, serta bisa diandalkan?

Masalahnya, setiap orang di sekitar Anda tengah mencari kesalahan di dalam diri Anda di setiap momen dalam hidup Anda. Mereka ingin tahu apakah Anda melakukan apa yang Anda ucapkan. Apakah Anda tidak berpura-pura? Apakah Anda menunjukkan warna asli Anda? Bisakah Anda dipercaya?

Jika Anda ingin bahagia di dalam hubungan dan kehidupan Anda, maka Anda harus menjadi orang yang dapat dipercaya dan dapat diandalkan.

Bagaimana Anda mengembangkan reputasi sebagai seseorang yang bisa dipercaya?

Pertama, hiduplah dengan integritas. Berintegritas bukan berarti Anda harus sempurna. Itu berarti apa yang Anda lakukan di depan dan di belakang orang lain itu sama saja. Anda bukan orang yang palsu, karena tindakan Anda sesuai dengan kata-kata Anda.

Amsal 25:13 mengatakan, "Seperti sejuk salju di musim panen, demikianlah pesuruh yang setia bagi orang-orang yang menyuruhnya. Ia menyegarkan hati tuan-tuannya."

Kedua, Anda menepati janji Anda.

Mazmur 15: 4 mengatakan, "Yang memandang hina orang yang tersingkir, tetapi memuliakan orang yang takut akan TUHAN; yang berpegang pada sumpah, walaupun rugi;"

Belajar hidup berintegritas dan menepati janji Anda akan memperlihatkan kepada orang lain bahwa Anda bisa dipercaya dan juga akan membuat Anda menjadi orang yang jauh lebih bahagia.

Renungkan hal ini:

- Menurut Anda mengapa Alkitab menyamakan teman yang dapat diandalkan dengan minuman yang menyegarkan di kala panas terik? Apa arti seorang teman yang dapat dipercaya?

- Apakah Anda menganggap diri Anda orang yang berintegritas? Mengapa atau mengapa tidak?

- Kapan Anda paling tergoda untuk menjalani hidup dengan berbeda di dalam situasi-situasi yang berbeda?


Bacaan Alkitab Setahun :
Yeremia 34-37; I Tesalonika 5


Jika Anda ingin bahagia, jadilah seseorang yang bisa dipercaya oleh orang lain.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top