Mengerti Tuhan Membantu Anda Mengenal Diri Anda Sendiri

| Senin, Desember 30, 2019 |

Ibrani 11:24 "Karena iman maka Musa, setelah dewasa, menolak disebut anak puteri Firaun,"

Seseorang di gereja saya pernah mengirimi saya sebuah surat yang bunyinya, "Pastor Rick, karena saya tidak begitu kenal diri saya atau harus jadi orang yang seperti apa saya, pada akhirnya saya membentuk diri saya berdasarkan ekspektasi orang lain. Bisakah Anda mengajari saya caranya menemukan identitas?"

Memang benar bahwa ketika Anda tidak kenal siapa diri Anda, Anda hidup demi persetujuan orang lain. Tetapi Tuhan menawarkan Anda lebih banyak lagi. Ia ingin Anda hidup dengan dentitas sejati yang Ia berikan kepada Anda.

Alkitab menceritakan sebuah kisah terkenal tentang seseorang yang memilih untuk hidup dengan identitas yang diberikan Tuhan — Musa.

Musa adalah pemimpin terbesar di seluruh Perjanjian Lama. Dia memimpin orang-orang Yahudi menuju kemerdekaan setelah 400 tahun dalam perbudakan Mesir. Dia menerima Sepuluh Perintah Allah. Dia menulis lima kitab pertama dalam Alkitab.

Namun Musa memulai hidupnya sebagai seorang budak. Saat ia masih bayi, ia disembunyikan di dalam sebuah keranjang di antara rumput-rumput tinggi yang tumbuh di sepanjang sungai Nil, sebab ibunya berusaha menyelamatkan dia dari pembantaian bayi laki-laki yang baru lahir oleh Firaun. Bayi Musa pun ditemukan oleh putri Firaun dan dibesarkan sebagai seorang pangeran Mesir.

Ibrani 11: 24-27 merangkum kisahnya: "Karena iman maka Musa, setelah dewasa, menolak disebut anak puteri Firaun, karena ia lebih suka menderita sengsara dengan umat Allah dari pada untuk sementara menikmati kesenangan dari dosa. Ia menganggap penghinaan karena Kristus sebagai kekayaan yang lebih besar dari pada semua harta Mesir, sebab pandangannya ia arahkan kepada upah. Karena iman maka ia telah meninggalkan Mesir dengan tidak takut akan murka raja. Ia bertahan sama seperti ia melihat apa yang tidak kelihatan."

Lalu apa yang terjadi pada Musa bertahun-tahun setelahnya? Bagaimana ia bisa berubah dari seorang budak menjadi seorang pangeran? Bagaimana ia bersedia meninggalkan semuanya itu untuk memimpin umat Allah? Singkatnya, karena ia tumbuh dewasa. Dia tumbuh secara fisik, tetapi dia juga tumbuh secara rohani.

Ketika dia tumbuh dewasa, Musa mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh semua orang: Siapakah saya? Dari mana asal-usul saya? Apa tujuan hidup saya?

Akhirnya, dia memutuskan untuk "menolak dikenal sebagai putra dari putri Firaun." Dia tumbuh dewasa dan menolak untuk terus hidup dalam kebohongan. Dia tahu jati dirinya dan memilih untuk hidup seperti yang Tuhan kehendaki. Itulah suatu kedewasaan rohani.

Lalu bagaimana Anda bisa mengetahui identitas yang dari Tuhan? Dengan mengenal Tuhan lebih baik.

Semakin dekat Anda dengan Tuhan, semakin baik Anda akan mengerti diri Anda sendiri. Itu karena Tuhan adalah Pencipta Anda.

Seperti Musa, Anda dihadapkan pada satu pilihan: Apakah Anda akan berpura-pura menjadi seperti orang lain sepanjang hidup Anda? Atau, apakah Anda akan memilih untuk hidup sebagaimana Tuhan berkehendak atas Anda?

Jika Anda memilih untuk hidup sebagaimana Tuhan menciptakan Anda, beberapa orang mungkin akan tidak sepakat dengan Anda. Tapi itu tidak jadi masalah, sebab Anda akan tahu siapa Anda dan ke mana Anda akan pergi. Dan Anda akan mendapatkan persetujuan dari Tuhan.

Apakah ada yang lebih hebat dari itu?

Renungkan hal ini:
- Bagaimana dengan mengenal Tuhan dapat membantu Anda mengenal diri Anda dengan lebih baik?
- Menurut Anda dalam hal apa saja kehidupan Musa berubah setelah dia "menolak untuk dikenal sebagai putra dari putri Firaun"?
- Ketika Anda memikirkan tentang orang-orang yang memilih untuk menjalani identitas yang diberikan Tuhan, bagaimana mereka berbeda dari orang-orang yang tidak melakukannya?


Bacaan Alkitab Setahun :
Maleakhi 3; Wahyu 20


Semakin Anda memahami Pencipta Anda, semakin Anda memahami diri sendiri, sebab Anda adalah ciptaan-Nya.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top