Bergerak Cepat Untuk Berbuat Baik

| Senin, Januari 06, 2020 |

Amsal 3:27 "Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya."

Beberapa hari terakhir kita telah belajar tentang kapan kita harus bergerak cepat dalam merespons Roh Allah. Berikut ini yang kita pelajari sejauh ini: Segera taati perintah Allah. Segera memaafkan dan meminta maaf kepada orang lain. Segera tepati janji Anda kepada Tuhan. Dan ketika Anda berhadapan dengan godaan, larilah!

Hari ini kita akan melihat dua situasi kapan Anda harus bergerak cepat. Pertama, bergeraklah cepat ketika Anda memiliki kesempatan untuk berbuat baik. Alkitab mengatakannya berulang kali: Saat Anda melihat ada kesempatan untuk melakukan yang baik untuk orang lain, segeralah lakukan.

Tahun ini, Tuhan akan menempatkan orang-orang dalam hidup Anda dengan kebutuhannya yang berbeda-beda. Kebutuhan mereka mungkin bersifat jasmani. Beberapa mungkin kebutuhan emosional, seperti membutuhkan kebaikan atau dorongan semangat.

Amsal 3:27 mengatakan, "Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya."

Jika, misalnya, Anda melihat seseorang yang tidak punya tempat tinggal, jangan katakan, "Saya akan membantu para tunawisma itu nanti." Bantu saat itu juga.

Alkitab berkata dalam Pengkhotbah 11: 4, "Siapa senantiasa memperhatikan angin tidak akan menabur; dan siapa senantiasa melihat awan tidak akan menuai."

Tidak pernah ada yang namanya waktu yang "sempurna" untuk melakukan sesuatu. Plus, tidak ada dari kita yang dijamin akan hidup esok hari. Dalam Yohanes 9: 4, Yesus berkata, "Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorangpun yang dapat bekerja."

Dan yang terakhir ini adalah yang paling penting. Anda harus bergerak cepat ketika Allah menawarkan keselamatan.

Waktu saya masih remaja, saya punya sebuah poster di dinding kamar saya yang bunyinya, "Tidak mengambil keputusan adalah sebuah keputusan."

Ketika Anda berkata "belum," Anda sebenarnya berkata "tidak" kepada Kristus. Alkitab berkata dalam 2 Korintus 6: 2, "Sebab Allah berfirman: "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau." Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu."

Bagaimana caranya menerima keselamatan itu? Dengan berpaling dari diri Anda sendiri dan menatap Tuhan, dan dengan mengundang Kristus masuk ke dalam hidup Anda untuk mengampuni dosa-dosa Anda serta menjadikan Anda seperti yang Dia kehendaki.

Jika Anda ingin memulai tahun yang baru ini dengan menerima keselamatan dari Allah, Anda dapat berdoa seperti berikut ini:

Tuhan Yesus, aku ingin mengenal-Mu secara pribadi. Terima kasih karena Engkau telah mati di kayu salib untuk menebus dosa-dosaku. Aku membuka pintu hidupku dan menerima-Mu sebagai Juruselamat dan Tuhanku. Terima kasih karena telah mengampuniku dari dosa-dosaku dan menganugerahkanku hidup yang kekal. Kendalikan hidupku. Jadikan aku orang yang Engkau mau. Amin.

Berkata "ya" untuk keselamatan dari Allah adalah cara terbaik untuk memulai tahun yang baru.

Renungkan hal ini:
- Kapan seseorang berbuat baik kepada Anda tahun lalu? Seperti apa rasanya?
- Kapan Anda melewatkan kesempatan untuk berbuat baik? Pilih salah satu dari kesempatan tersebut yang bisa Anda lakukan hari ini.
- Sudahkah Anda berkata "ya" pada tawaran keselamatan Allah? Jika belum, ucapkan kembali doa dalam renungan ini. Apakah itu sesuatu yang siap Anda doakan hari ini? Ingat, tidak mengambil keputusan adalah sebuah keputusan.


Bacaan Alkitab Setahun :
Kejadian 16-17; Matius 5:27-48


Allah telah menawarkan Anda keselamatan, dan hari ini adalah hari untuk menerimanya.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top