Tepati Janji Anda Kepada Tuhan Dengan Segera

| Minggu, Januari 05, 2020 |

Pengkhotbah 5: 4 "Kalau engkau bernazar kepada Allah, janganlah menunda-nunda menepatinya, karena Ia tidak senang kepada orang-orang bodoh. Tepatilah nazarmu."

Untuk memulai tahun yang baru, Anda mungkin membuat beberapa resolusi. Itu mungkin berupa komitmen untuk diri Anda sendiri, karier Anda, atau keluarga Anda. Itu mungkin juga berupa janji-janji kepada Tuhan.

Bila Anda sudah berjanji kepada Tuhan, maka Anda harus segera menaatinya. Ketaatan yang ditunda-tunda sama dengan ketidaktaatan, menunda-nunda menepati janji sama dengan memberi janji palsu.

Pengkhotbah 5: 4 mengatakannya dengan jelas: "Kalau engkau bernazar kepada Allah, janganlah menunda-nunda menepatinya, karena Ia tidak senang kepada orang-orang bodoh. Tepatilah nazarmu."

Janji lain yang harus Anda tepati ialah untuk segera berlari dari godaan.

Dalam menghadapi godaan, Anda perlu taktik preventif dan darurat. Taktik preventif berarti Anda berusaha menjaga diri Anda agar menjauh dari situasi-situasi yang mudah menggoda Anda. Tetapi hari ini, mari kita fokus pada taktik darurat — apa yang harus Anda lakukan ketika Anda merasa tergoda.

Alkitab dengan jelas mengatakan apa yang harus kita lakukan dalam menghadapi godaan: "Tetapi engkau hai manusia Allah, jauhilah semuanya itu, kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan" (1 Timotius 6:11).

Betul. Ketika Anda merasa tergoda untuk melakukan sesuatu yang merugikan diri sendiri atau yang memalukan Allah, maka Anda harus keluar dari situasi tersebut dengan cepat.

Apa yang tidak boleh Anda lakukan? Jangan berdebat dengan godaan. Jangan melawannya. Mengapa? Sebab Anda akan kalah.

Jika Anda menonton sesuatu di televisi yang bisa menggugah nafsu Anda, segera ubah salurannya. Jika Anda bergumul dengan alkohol, jauhilah bar.

Satu godaan yang dikatakan Alkitab secara spesifik untuk kita jauhi, ada dalam 1 Korintus 10:14: penyembahan berhala.

Mungkin Anda berkata, "Tunggu sebentar, tapi saya tidak punya berhala di rumah." Izinkan saya bertanya begini: Siapa atau apa hal yang Anda idolakan? Keberhasilan? Kecantikan? Atlet favorit atau olahraga favorit? Selebritas? Media sosial?

Apa pun yang Anda tempatkan di atas Allah ialah berhala. Di zaman ini, tak banyak dari kita yang mempunyai berhala seperti patung atau benda-benda klenik lainnya. Tapi sebaliknya, kita membawa serta berhala kita di dompet kita, menontonnya di TV, atau memarkirnya di garasi rumah kita.

Apa pun idola Anda atau apa pun godaan Anda, strateginya cukup jelas: Lari. Jangan berdebat. Jangan melawan. Lari. Jika Anda tidak mau disengat lebah, menjauhlah dari sarangnya.

Renungkan
- Apa janji Anda kepada Allah yang harus Anda tepati hari ini? Apa yang perlu Anda tepati minggu ini?
- Godaan apa yang selama ini coba Anda lawan yang mana seharusnya Anda lari menjauh dari sana?
- Apa satu hal yang saat ini Anda tempatkan di atas Allah? Seperti apa jadinya sekarang seandainya Anda menjauh dari berhala itu?


Bacaan Alkitab Setahun :
Kejadian 13-15; Matius 5:1-26


Jadi, saat Anda memasuki tahun yang baru ini, ambillah keputusan untuk melakukan dua hal dengan cepat: Taatilah janji Anda kepada Tuhan, dan lari dari godaan.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top