Patuhi Perintah Tuhan Dengan Segera

| Sabtu, Januari 04, 2020 |

Mazmur 119: 60 "Aku bersegera dan tidak berlambat-lambat untuk berpegang pada perintah-perintah-Mu."

Kemarin kita berbicara tentang apa artinya "berjalan di dalam Roh Allah." Kadang Roh Allah menyuruh Anda bergerak perlahan. Di waktu lain, Ia menyuruh Anda bergerak cepat. Hari ini, sambil kita melangkah ke tahun yang baru, mari kita belajar tentang dua waktu dimana Anda harus bergerak cepat.

Pertama, Anda harus bergerak cepat ketika Tuhan menyuruh Anda berbuat sesuatu. Alkitab dipenuhi dengan petunjuk-petunjuk hidup. Alkitab menyebutnya sebagai perintah, dan Tuhan ingin kita menaatinya.

Orangtua seringkali memberikan instruksi kepada anak-anak mereka. Jika anak itu menjawab, "Aku pikir-pikir dulu," artinya anak itu tidak taat.

Ini sama seperti kita dengan Tuhan. Ketika Tuhan menyuruh kita melakukan sesuatu, Dia mau kita melaksanakannya dengan segera.

Dalam Markus 1: 17-18, Yesus berkata kepada dua orang nelayan, "Mari, ikutlah Aku dan kamu akan Kujadikan penjala manusia." Lalu merekapun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia." Yesus menyuruh mereka meninggalkan pekerjaan mereka. Begitu pun juga kita, ketika Tuhan meminta kita untuk melaksanakan sesuatu, marilah kita segera melakukannya.

Mazmur 119: 60 mengatakan, "Aku bersegera dan tidak berlambat-lambat untuk berpegang pada perintah-perintah-Mu." Dalam hal kepatuhan, terburu-buru adalah hal yang baik.

Waktu kedua dimana Anda harus bergerak cepat ialah ketika Anda meminta atau memberikan pengampunan. Memendam rasa bersalah atau dendam itu ibaratnya minum racun. Itu bisa memakan Anda hidup-hidup. Yesus berkata seperti ini dalam Matius 5: 23-24: "Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau, tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu."

Bahkan ibadah Anda kepada Allah tidak bisa dijadikan sebagai alasan untuk menunda untuk memafkan atau meminta maaf dari orang lain.

Ketika Tuhan menyuruh Anda untuk melakukan sesuatu atau ketika Anda harus berdamai dengan seseorang, janganlah menundanya — inilah saatnya untuk bergerak cepat.

Renungkan hal ini:
- Apa yang Tuhan minta Anda lakukan hari ini?
- Siapa saja yang perlu Anda ampuni?
- Pengampunan dari siapakah yang perlu Anda minta?


Bacaan Alkitab Setahun :
Kejadian 10-12; Matius 4


Jika ada sesuatu yang tak beres antara Anda dengan orang lain, maka waktu yang tepat untuk memperbaikinya ialah sekarang.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top