Waktu Adalah Segalanya

| Jumat, Januari 03, 2020 |

Pengkhotbah 8: 6 "Karena untuk segala sesuatu ada waktu pengadilan, dan kejahatan manusia menekan dirinya."

Saat Anda memandang ke depan untuk memulai tahun yang baru, luangkan waktu untuk merenungkan kehidupan Anda. Apa yang perlu tetap dipertahankan? Apa yang perlu diubah?

Salah satu hal paling penting untuk dipertimbangkan ialah bagaimana Anda bisa tetap mengikuti waktu Tuhan. Setiap pencapaian besar melibatkan waktu. Dalam permainan rugby, sebuah tangkapan yang sukses membutuhkan ketepatan waktu yang luar biasa antara pemain gelandang dan penerima. Dalam bisnis, pemilihan waktu yang baik-- terutama yang berkaitan dengan keputusan, perekrutan, dan perluasan pangsa pasar-- bisa menentukan segalanya. Jika Anda bernyanyi, tentu Anda tahu betapa pentingnya ketepatan waktu saat bernyanyi dengan diiriingi alat musik.

Beberapa tahun lalu saya menulis sebuah buku berjudul The Purpose Driven Church. Pada bab pertama, saya mengumpamakan kepemimpinan dengan surfing. Tidak ada peselancar yang berkata, "Ayo, kita buat ombak hari ini." Peselancar tidak bisa menciptakan gelombang di lautan. Hanya Tuhan yang bisa melakukan itu. Peselancar menunggu ombak yang diciptakan Tuhan.

Itu artinya peselancar menghabiskan banyak waktunya untuk menunggu. Terkadang mereka melihat ombak dan membiarkannya pergi, karena mereka tahu itu bukan waktu yang tepat. Lalu, peselancar itu melihat ombak yang pas, dan mereka mulai mengayuh lebih cepat dan semakin cepat, mengejar ombak itu, berselancar di atasnya, dan turun dari ombak sebelum ombak itu menyapu mereka. Itu kelihatannya mudah, tapi pada kenyataannya itu butuh banyak keterampilan.

Hal yang sama juga berlaku dalam hidup. Anda harus mengembangkan keahlian mengatur waktu. Alkitab berkata dalam Pengkhotbah 8: 6, "Karena untuk segala sesuatu ada waktu pengadilan, dan kejahatan manusia menekan dirinya."

Ada ritme kehidupan. Belajar melakukan yang benar di waktu yang tepat membutuhkan keterampilan. Orang Kristen sering menyebut keahlian ini "berjalan di dalam Roh."

Untuk beberapa hari ke depan, kita akan melihat kapan Tuhan biasanya ingin Anda mempercepat dan kapan Dia ingin Anda melambat. Anda bisa memasuki tahun baru ini dengan membuat ombak Anda sendiri. Atau, Anda bisa belajar melihat dan mengejar ombak yang sedang Tuhan buat di sekeliling Anda.

Renungkan hal ini:

- Kapan Anda melakukan pemilihan waktu yang tepat -- mungkin dalam keputusan bisnis atau dalam subuah hubungan? Kapan pemilihan waktu Anda salah?

- Pernahkah Anda merasakan diri Anda berjalan dalam Roh Allah? Seperti apa rasanya?

- Tuhan menawarkan keselamatan kepada Anda. Dan hari ini adalah harinya.

Ketika Anda berkata "belum," Anda sebenarnya mengatakan "tidak" kepada Kristus. Alkitab berkata dalam 2 Korintus 6: 2, "Sebab Allah berfirman: "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau." Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu."

Bagaimana Anda menerima keselamatan? Dengan berpaling kepada Tuhan. Anda percaya Kristus datang ke dalam hidup Anda, mengampuni dosa-dosa Anda dan menjadikan Anda seperti yang Ia kehendaki.

Jika Anda siap menerima keselamatan dari Tuhan, berdoalah seperti ini:

Ya, Yesus, aku ingin mengenal-Mu secara pribadi. Kubersyukur Engkau telah mati di kayu salib karena dosa-dosaku. Aku membuka pintu hidupku dan menerima Engkau sebagai Juruselamat dan Tuhanku. Terima kasih Engkau telah mengampuniku dari dosa-dosaku dan menganugerahkanku hidup yang kekal. Kendalikan hidupku. Jadikan aku tipe orang yang Kau kehendaki.


Bacaan Alkitab Setahun :
Kejadian 7-9; Matius 3


Semakin Anda tumbuh sebagai pengikut Kristus, semakin baik Anda berjalan di dalam Roh. Kadang Roh Allah memimpin Anda berlari kencang; kadang berjalan lambat.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top