Kebiasaan Paling Penting Untuk Kebugaran Rohani

| Rabu, Februari 12, 2020 |

1 Timotius 4: 8 "Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang."

Kita sudah belajar bahwa mengasihi orang lain seperti yang Tuhan kehendaki menuntut kita untuk mengembangkan kebiasaan-kebiasaan yang memperbarui kita secara jasmani, emosional, dan rohani.

Alkitab mengatakan kasih yang sejati "menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. Kasih tidak berkesudahan" (lihat 1 Korintus 13: 7-8). Tanpa kekuatan dari Tuhan, maka Anda tidak akan dapat mengasihi orang lain seperti yang Dia mau. Dan Anda tidak akan memiliki kekuatan tersebut apabila Anda melakukannya dengan jiwa yang kosong.

Perhatikan tanda-tanda kelelahan rohani yang muncul. Misalnya, mungkin Anda merasa usaha Anda dalam mengasihi seseorang tampak sia-sia belaka, atau mungkin Anda mulai menyalahkan Tuhan atas masalah-masalah Anda. Tapi Anda bukan satu-satunya; banyak tokoh-tokoh besar dalam Alkitab, seperti Daud, Musa, dan Abraham, melakukan hal yang sama ketika berada dalam tahap kelelahan.

Cara menjaga kebugaran rohani sama dengan cara menjaga kebugaran jasmani: dengan niat dan disiplin. "Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang" (1 Timotius 4: 8).

Dalam melatih kebugaran rohani, tak ada disiplin yang lebih efektif dibanding dengan menghabiskan waktu bersama Tuhan secara rutin, setiap hari.

Tidak ada satu pun yang lebih bisa membantu hidup Anda selain waktu teduh bersama Tuhan, di mana Anda membiarkan Dia berbicara kepada Anda melalui Alkitab dan Anda berbicara dengan-Nya melalui doa. Alkitab berkata dalam 2 Korintus 4:16 bahwa meskipun secara lahiriah tubuh Anda menderita, secara rohani, Anda dapat diperbarui dengan menghabiskan waktu teduh bersama Tuhan. Dan ini hanya butuh sekitar 10 menit di kursi ruang tamu Anda sebelum memulai hari Anda.

Kasih manusia akan habis. Agar dapat mengasihi sesama seperti Yesus, jadikan waktu tenang Anda sebagai prioritas nomor satu di seluruh hari Anda. Ketika Anda melakukannya, hubungan Anda dengan orang lain akan diubahkan oleh kekuatan cinta kasih Allah melalui Anda.

Renungkan hal ini:
- Bagaimana kalender atau rutinitas harian Anda mencerminkan apakah waktu tenang Anda adalah prioritas dalam hidup Anda atau tidak?
- Dalam hal apa Anda telah melihat bahwa hubungan Anda dengan orang lain dipengaruhi oleh jumlah waktu yang Anda habiskan untuk berdoa dan mempelajari Firman Allah?
- Apakah Anda merasa mampu mengasihi orang lain dengan kasih yang digambarkan Alkitab dalam 1 Korintus 13? Mengapa atau mengapa tidak?


Bacaan Alkitab Setahun :
Imamat 13; Matius 26:26-50


Anda butuh waktu berdua dengan Tuhan, karena kualitas hubungan Anda dengan Tuhan menentukan kualitas hubungan Anda dengan orang lain.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top