Tidak Yakin Apa yang Harus Dilakukan? Gunakan Tes Integritas

| Kamis, April 30, 2020 |


Amsal 10: 9 "Siapa bersih kelakuannya, aman jalannya, tetapi siapa berliku-liku jalannya, akan diketahui."

Berbicara soal membuat keputusan — besar atau kecil — Alkitab menawarkan banyak hikmat. Satu dasar yang ditawarkannya adalah apa yang saya sebut Tes Integritas.

Saat mengambil keputusan, tanyakan diri Anda sendiri, "Apakah saya ingin semua orang tahu tentang keputusan ini?"

Jika Anda khawatir dengan opini orang lain tentang keputusan Anda, mungkin Anda telah membuat keputusan yang buruk. Keputusan yang buruk mengarah pada kerahasiaan dan rasa sakit dalam hidup Anda.

Alkitab berkata, "Siapa bersih kelakuannya, aman jalannya, tetapi siapa berliku-liku jalannya, akan diketahui" (Amsal 10: 9).

Perhatikan, ayat ini tidak mengatakan "mungkin ketahuan" atau bahkan "mungkin akan ketahuan." Anda akan ketahuan!

Begini prosesnya: Anda hendak membuat pilihan yang buruk. Anda tahu itu salah, tetapi pikir Anda, "Saya akan melanjutkan dan melakukannya karena tidak akan ada yang tahu."Lalu, segera setelah keputusan itu dibuat, Anda mulai berpikir, "Seseorang akan tahu!" Dan Anda pun merasa ketakutan. Saat itulah Anda melanggar Tes Integritas.

Jika Anda punya integritas, kehidupan publik dan kehidupan pribadi Anda sama. Apa yang ada di hati Anda sama dengan apa yang orang lain lihat dari luar. Apa yang Anda ucapkan dan apa yang Anda lakukan selaras.

Sebenarnya, soal integritas, Anda mungkin bisa menipu orang lain, tetapi Anda tidak bisa membodohi diri sendiri. Dan jika Anda melanggar hati nurani Anda sendiri, Anda harus membayar akibatnya.

Yakobus 4:17 mengatakan, "Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa."

Melanggar hati nurani adalah sebuah kesalahan besar. Tuhan akan mengampuni Anda atas kesalahan yang telah Anda buat. Namun pengampunan tidak membebaskan Anda dari konsekuensi atas keputusan yang buruk.

Anda diampuni tapi masih memiliki penyesalan. Anda diampuni tapi masih menghadapi rasa sakit. Anda diampuni tapi hubungan Anda berantakan.

Banyak keputusan yang Anda ambil sudah sangat jelas. Tapi bagaimana dengan keputusan yang sulit untuk mengetahui mana yang benar dan yang salah? Alkitab juga berbicara tentang itu: "Aku tahu dan yakin dalam Tuhan Yesus, bahwa tidak ada sesuatu yang najis dari dirinya sendiri. Hanya bagi orang yang beranggapan, bahwa sesuatu adalah najis, bagi orang itulah sesuatu itu najis" (Roma 14:14).

Sederhana saja: Jika Anda ragu, jangan. Apa pun yang bukan berasal dari iman dalam hidup Anda adalah dosa.

Di lain kesempatan, ketika Anda dihadapkan pada pengambilan keputusan, ikutilah Tes Integritas. Tanya pada diri Anda: Apakah saya baik-baik saja jika orang lain mengetahui tentang keputusan ini? Bisakah saya membuat pilihan ini dengan hati nurani yang jernih? Apakah saya percaya ini salah?

Allah memberi Anda hikmat dari Alkitab dan dari hati nurani Anda sebab Dia mengasihi Anda. Tes Integritas akan membantu menjaga Anda di jalan yang Tuhan tahu adalah untuk kebaikan Anda.

Renungkan hal ini:
- Seperti apa rasanya memiliki integritas?
- Kapan Anda menghadapi konsekuensi yang sulit karena Anda tidak melakukan Tes Integritas?
- Apa satu keputusan yang selama ini Anda pergumulkan? Luangkan waktu untuk melakukan Tes Integritas. Mintalah Tuhan untuk membuat jawaban-jawaban Anda dapat Anda pahami.



Bacaan Alkitab Setahun :
1 Raja-raja 8-9; Lukas 21:1-19


Ketika mengambil keputusan, tanya pada diri Anda sendiri: Bisakah saya melakukan ini dengan hati nurani yang jernih?
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top