Bisakah Saya Yakin akan Masuk Surga

| Jumat, Juli 31, 2020 |

Yohanes 5:24 "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup."

Anda bisa bayangkan hari penghakiman, Anda berdiri di luar gerbang surga, menunggu masuk dalam antrean yang sangat panjang, lalu Anda perlahan-lahan bergerak maju, selangkah demi selangkah. Ketika Anda semakin mendekat, Anda mulai berkeringat dan bertanya-tanya, "Apakah saya akan masuk surga? Apakah saya akan berhasil? Apakah Tuhan akan menggunakan layar TV raksasa untuk menunjukkan setiap hal bodoh atau setiap kesalahan yang pernah saya lakukan? Apakah setiap dosa saya akan diungkapkan?"

Saya punya Kabar Baik untuk Anda; janji Yesus Kristus. Alkitab mengatakan dalam Yohanes 3:18 bahwa mereka yang percaya kepada Yesus — pada kematian dan kebangkitan-Nya — tidak akan dihukum.

Inilah gambaran sebenarnya: Anda berbaris menunggu keputusan. Lalu Yesus melihat Anda dan berkata, "Aku mengenalmu. Kita sudah berteman selama bertahun-tahun. Kau menaruh iman percayamu kepada-Ku tahun lalu pada hari Paskah. Ikutlah dengan-Ku. Masuklah lewat jalur ekspres. Kau dapat tiket jalur cepat. Kau boleh melewati sesi penghakiman." Bukanlah itu sungguh satu kabar baik? Tentu saja!

Saya punya seorang teman bernama Buddy yang mengatakan bahwa, waktu dia kecil, guru sekolah Minggunya mengajarkan bahwa Tuhan sedang duduk di surga, mencatat setiap hal buruk yang pernah dilakukan Buddy. Guru ini bahkan mengajarkan kelasnya untuk bernyanyi lagu ini setiap minggu, bunyinya, "Tuhanku mencatat sepanjang waktu. Mencatat, mencatat, mencatat sepanjang waktu." Buddy berkata, "Itu membuatku takut. Aku hanya berpikir, "Aku tidak akan pernah lolos masuk surga. Daftar kesalahanku akan semakin panjang dan panjang."

Apakah begitu cara Allah memperlakukan kita ketika kita datang dan menaruh iman kita kepada Kristus? Tidak! Malah sebaliknya, Allah menghapus, menghapus, menghapus sepanjang waktu. Mengampuni, mengampuni, mengampuni sepanjang waktu. Dia duduk di surga, sedang menekan tombol "hapus."

Mengapa? Karena Alkitab mengatakan bahwa "Allah adalah kasih" (1 Yohanes 4: 8) dan kasih "tidak menyimpan kesalahan" (1 Korintus 13: 5). Jika Anda beriman kepada kasih Yesus Kristus, dosa-dosa Anda akan dihapuskan.

"Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus" (Roma 8: 1).

Renungkan hal ini:
- Apa yang Anda pikirkan ketika Anda mendengar orang berbicara tentang "hari penghakiman"?
- Bagaimana kepercayaan akan masa depan di surga membentuk tindakan dan pilihan Anda setiap hari?
- Jika Allah tidak mencatat kesalahan, mengapa kita harus berbuat benar?



Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 54-56; Roma 3


Kematian dan Kebangkitan Yesus memerdekakan kita dari penghukuman.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top