Seperti Apa Sebenarnya Allah?

| Sabtu, Agustus 01, 2020 |

Mazmur 100: 5 "Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun."

Jika dengan mengetahui siapa Allah membentuk cara kita berdoa, lalu seperti apa sesungguhnya Allah itu?

Ya, Allah punya banyak sifat. Ia Maha Tahu, Ia Maha Kuasa, Ia bisa berada di mana saja pada saat bersamaan (Maha Hadir). Alkitab memberi tahu kita bahwa Allah itu kudus, adil, baik hati, pengasih, dan setia.

Dan Allah itu baik. Bahkan, percaya pada kebaikan-Nya adalah dasar dari semua doa. Jika Dia bukan Tuhan yang baik, lalu mengapa kita berharap Dia menjawab doa kita? Mengapa kita termotivasi untuk berdoa kepada-Nya?

Satu-satunya alasan mengapa ada kebaikan di dunia ini yaitu karena Allah adalah Pencipta dunia dan Dia adalah Tuhan yang baik. Kebaikan-Nya ada di seluruh alam semesta ini. Allah berarti "kebaikan." Jika tidak ada Dia, maka tidak ada yang benar dan yang salah atau yang baik dan yang buruk.

Orang-orang sering bertanya, "Mengapa ada kejahatan di dunia?" Sederhana saja: Allah tidak pernah memaksa kita untuk berbuat baik. Kejahatan ada karena Dia memberi kita pilihan bebas, dan sayangnya kita lebih sering memilih untuk tidak berbuat baik. Kejahatan sangat mudah dijelaskan penyebabnya. Tapi hal yang sulit dijelaskan ialah mengapa ada kebaikan di dunia. Di dunia persaingan yang brutal dan kurangnya empati ini, satu-satunya alasan mengapa ada kebaikan adalah karena Allah adalah Tuhan yang baik.

Karena Allah itu selalu baik, kita dapat mengetahui hal-hal tertentu tentang doa. Ketika Anda paham akan hal-hal ini karena Anda memahami betapa baiknya Allah itu sebenarnya, Anda akan menikmati berdoa. Itu tidak akan lagi terasa bagai sebuah kewajiban. Berdoa akan terasa menyenangkan!

Renungkan hal ini:
- Mengapa kebaikan Allah merupakan motivasi utama kita untuk berdoa?
- Apakah doa merupakan tugas, atau kesenangan buat Anda? Mengapa?
- Bagaimana kebaikan Allah memengaruhi cara Anda berdoa kepada-Nya?


Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 57-59; Roma 4


Saat kita mampu melakukan kebaikan, sadarilah itu bukan karena usaha kita sendiri, namun itulah cara Allah hadir dalam hidup kita.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top