Jangan Mencari Solusi Semu

| Rabu, Agustus 19, 2020 |


Yunus 2: 8 "Mereka yang berpegang teguh pada berhala kesia-siaan, merekalah yang meninggalkan Dia, yang mengasihi mereka dengan setia."

Ketika berada dalam masalah, seringkali kita tergoda untuk mencari solusi cepat — atau setidaknya sesuatu yang dapat menghilangkan stres kita.

Mungkin ada keluarga yang sedang terpecah belah. Keuangan mereka mungkin sedang jatuh. Karier mereka mungkin sedang mandek. Kesehatan mereka mungkin sedang memburuk. Dengan daya mereka yang terbatas, mereka mencoba berbagai cara yang bisa mereka bayangkan untuk memecahkan masalah mereka. Segala cara, kecuali meminta bantuan Tuhan

Kita harus menyingkirkan jalan keluar yang semu. Sebaliknya, kita harus berpaling, meminta bantuan Tuhan.

Yunus sempat memikirkan hal ini saat ia terjebak di dalam perut ikan besar. Ini yang ia doakan: "Mereka yang berpegang teguh pada berhala kesia-siaan, merekalah yang meninggalkan Dia, yang mengasihi mereka dengan setia" (Yunus 2: 8).

Di zaman ini kita tidak mengukir berhala. Namun kita masih memilikinya. Beberapa dari kita mendewakan mobil kita. Sebagian dari kita mendewakan rumah atau pakaian kita. Kadang orang-orang mendewakan keberuntungan, kekayaan, atau ketenaran mereka. Apa pun yang kita tempatkan di atas Tuhan ialah berhala.

Satu-satunya solusi atas masalah kita ialah kasih karunia dari Allah. Setiap kali kita berpaling ke hal lain, artinya kita sedang mengandalkan berhala.

Beberapa tahun yang lalu, keluarga saya pergi berlibur. Karena saya suka mempelajari batu-batuan dan mineral, maka kami pergi ke sebuah toko yang menjual berbagai jenis bebatuan yang dikoleksi orang. Ada satu bongkah kristal kuarsa yang diklaim dapat memecahkan berbagai masalah. Misalnya, beberapa deskripsinya mengklaim bahwa kristal tersebut bisa memberi kepuasan dan kepercayaan diri atau konon bisa menjadi perisai pelindung, dan bahkan memberi Anda semacam intuisi.

Tapi saya tahu itu semua tidak benar.

Kristal-kristal tersebut dan klaim luar biasa tentang mereka mengingatkan saya pada Roma 1:25: "Sebab mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta dan memuja dan menyembah makhluk dengan melupakan Penciptanya yang harus dipuji selama-lamanya, amin."

Ketika Anda memilih untuk percaya pada sesuatu selain Tuhan akan menyelesaikan permasalahan Anda, artinya Anda tengah menempatkan iman Anda pada sebuah benda mati. Anda menghamba pada ciptaan Sang Pencipta itu sendiri.

Ketika Yunus berada di dalam perut ikan besar di dasar lautan, dia tidak berpaling kepada berhala. Dia beriman Tuhan akan menolongnya — dan Tuhan pun datang.

Tuhan akan melakukan hal yang sama buat Anda.

Renungkan hal ini:
- Berhala apa yang menurut Anda paling menggoda untuk "disembah" saat Anda merasa putus asa?
- Apa bagian tersulit untuk bisa lepas dari berhala Anda?
- Berhala apa yang tampaknya paling lazim di sekeliling hidup Anda?


Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 102-103; 1 Korintus 2


Berharaplah pada Tuhan yang tidak akan pernah gagal dan tidak akan pernah mengecewakan.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top