Yunus 2: 9 "Tetapi aku, dengan ucapan syukur akan kupersembahkan korban kepada-Mu; apa yang kunazarkan akan kubayar. Keselamatan adalah dari TUHAN!"
Ketika Anda merasa putus asa, mengungkapkan rasa syukur kelihatan seperti suatu hal yang berlawanan. Mengapa harus bersyukur saat kita mencapai titik terendah?
Tanyakan pada Yunus. Di akhir doanya dari dalam perut ikan, sebelum Tuhan datang menyelamatkannya, dia menunjukkan kepada kita untuk bersyukur kepada Tuhan terlebih dahulu untuk jawaban yang akan Tuhan beri: "Tetapi aku, dengan ucapan syukur akan kupersembahkan korban kepada-Mu; apa yang kunazarkan akan kubayar. Keselamatan adalah dari TUHAN!" (Yunus 2: 9).
Apa bedanya antara mengucap syukur sebelum dan mengucap syukur sesudah? Jika saya menunggu untuk berterima kasih kepada Tuhan setelah Dia menjawab doa saya, itu adalah rasa syukur. Tetapi jika saya berterima kasih kepada Tuhan terlebih dahulu, sebelum Dia menjawab doa saya, itu adalah iman. Kita selalu ingin berterima kasih kepada Tuhan setelah Dia menjawab doa kita, tetapi ketika kita berterima kasih sebelumnya, artinya kita sedang beriman.
Bagaimana caranya bersyukur kepada Tuhan terlebih dahulu? Yunus memperlihatkan kepada kita caranya:
Yunus bersyukur kepada Tuhan dengan memuliakan Dia. Dalam Ibrani 13:15, kita diajarkan: "Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya."
Yunus bersyukur kepada Tuhan dengan kembali melaksanakan misinya. Yunus tahu dia salah. Kita semua pasti pernah ada di titik yang sama, ketahuilah itu tidak menghentikan misi Tuhan atas hidup Anda. Misi hidup Yunus tetaplah sama. Misi hidup Anda juga tetap sama, bahkan saat Anda mengacaukannya.
Yunus bersyukur kepada Tuhan dengan percaya bahwa Dia akan memampukannya. Amsal 3: 5-6 mengajarkan, "Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu."
Dalam Yunus 1, kita melihat Yunus melarikan diri dari Tuhan. Tetapi dalam Yunus 2, kita melihat Yunus berlari menuju Tuhan beserta kasih-Nya. Dan pada bab selanjutnya, kita melihat Yunus berlari bersama Tuhan.
Tuhan tidak akan pernah meninggalkan Anda, bahkan ketika Anda tidak patuh pada kehendak-Nya. Itulah mengapa Anda dapat bersyukur kepada-Nya, bahkan sebelum doa Anda dijawab.
Renungkan hal ini:
- Seperti apa doa Anda ketika Anda bersyukur kepada Tuhan atas jawaban yang akan Dia beri?
- Kapan Tuhan memberi Anda kesempatan kedua? Bagaimana pengalaman tersebut memengaruhi Anda?
- Jelaskan perbedaan antara rasa syukur sebelum dan rasa syukur setelah Anda berdoa.
Tanyakan pada Yunus. Di akhir doanya dari dalam perut ikan, sebelum Tuhan datang menyelamatkannya, dia menunjukkan kepada kita untuk bersyukur kepada Tuhan terlebih dahulu untuk jawaban yang akan Tuhan beri: "Tetapi aku, dengan ucapan syukur akan kupersembahkan korban kepada-Mu; apa yang kunazarkan akan kubayar. Keselamatan adalah dari TUHAN!" (Yunus 2: 9).
Apa bedanya antara mengucap syukur sebelum dan mengucap syukur sesudah? Jika saya menunggu untuk berterima kasih kepada Tuhan setelah Dia menjawab doa saya, itu adalah rasa syukur. Tetapi jika saya berterima kasih kepada Tuhan terlebih dahulu, sebelum Dia menjawab doa saya, itu adalah iman. Kita selalu ingin berterima kasih kepada Tuhan setelah Dia menjawab doa kita, tetapi ketika kita berterima kasih sebelumnya, artinya kita sedang beriman.
Bagaimana caranya bersyukur kepada Tuhan terlebih dahulu? Yunus memperlihatkan kepada kita caranya:
Yunus bersyukur kepada Tuhan dengan memuliakan Dia. Dalam Ibrani 13:15, kita diajarkan: "Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya."
Yunus bersyukur kepada Tuhan dengan kembali melaksanakan misinya. Yunus tahu dia salah. Kita semua pasti pernah ada di titik yang sama, ketahuilah itu tidak menghentikan misi Tuhan atas hidup Anda. Misi hidup Yunus tetaplah sama. Misi hidup Anda juga tetap sama, bahkan saat Anda mengacaukannya.
Yunus bersyukur kepada Tuhan dengan percaya bahwa Dia akan memampukannya. Amsal 3: 5-6 mengajarkan, "Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu."
Dalam Yunus 1, kita melihat Yunus melarikan diri dari Tuhan. Tetapi dalam Yunus 2, kita melihat Yunus berlari menuju Tuhan beserta kasih-Nya. Dan pada bab selanjutnya, kita melihat Yunus berlari bersama Tuhan.
Tuhan tidak akan pernah meninggalkan Anda, bahkan ketika Anda tidak patuh pada kehendak-Nya. Itulah mengapa Anda dapat bersyukur kepada-Nya, bahkan sebelum doa Anda dijawab.
Renungkan hal ini:
- Seperti apa doa Anda ketika Anda bersyukur kepada Tuhan atas jawaban yang akan Dia beri?
- Kapan Tuhan memberi Anda kesempatan kedua? Bagaimana pengalaman tersebut memengaruhi Anda?
- Jelaskan perbedaan antara rasa syukur sebelum dan rasa syukur setelah Anda berdoa.
 | Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 104-105; 1 Korintus 3 |
Tuhan tidak akan pernah meninggalkan Anda di titik terendah Anda sekalipun
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Kunjungi 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar