Bijaklah dengan Kata-Kata Anda

| Senin, September 14, 2020 |

Yakobus 3: 5-6 " Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar. Lihatlah, betapapun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar. Lidahpun adalah api; ia merupakan suatu dunia kejahatan dan mengambil tempat di antara anggota-anggota tubuh kita sebagai sesuatu yang dapat menodai seluruh tubuh dan menyalakan roda kehidupan kita, sedang ia sendiri dinyalakan oleh api neraka."

Ketika kita kurang pengendalian diri, kita menjadi rentan terhadap semua jenis masalah.

Segala sesuatu yang tidak terkendali dalam hidup Anda dapat membahayakan orang lain dan merusak hubungan Anda. Kemarahan, nafsu, kecanduan, pengeluaran, minum, atau ambisi dapat menciptakan masalah yang sangat besar.

Tapi penghancur hubungan terdahsyat ialah lidah yang tidak dikendalikan.

Saya pernah membaca bahwa orang biasa melakukan sekitar 30 percakapan dalam sehari. Itu sebelum karantina pandemi. Jika itu benar, maka itu artinya kita menghabiskan sekitar seperlima dari hidup kita dengan berbicara.

Suatu saat, mulut Anda mungkin akan membuat Anda terlibat dalam masalah. Suatu hari Anda akan mengalaminya!

Yakobus menyamakan lidah dengan percikan api kecil, sebab hanya itu yang diperlukan untuk menyebabkan sebuah kebakaran hutan yang besar.

Satu kata ceroboh dapat memicu kebakaran dalam hubungan Anda dan membuat segalanya hangus terbakar.

Apakah Anda mengenal para pelaku pembakaran secara verbal atau pengompor?

Kata-kata mereka berbahaya. Mereka memakai kata-kata keputusasaan, kekecewaan, tuduhan, kritikan, sarkasme, kecaman, atau serangan — dan masih banyak lagi.

Gosip sifatnya destruktif karena itu menyebar seperti virus di udara. Kata-kata ceroboh telah menghancurkan karier, persahabatan, dan keluarga.

Alih-alih menuju ke arah yang merusak, Anda dapat memilih untuk menggunakan kata-kata Anda untuk membangun orang lain. Fokuslah melihat hal benar yang dilakukan oleh orang lain dan beritahu itu pada mereka. Yakinkan karakter mereka tersebut saat mereka membuat keputusan sulit. Bangun mereka dengan kata-kata penyemangat.

Menguatkan orang lain dengan kata-kata Anda tidaklah sulit, tetapi di dunia ini, hal itu tidak biasa dilakukan.

Renungkan hal ini:
- Apa beberapa kata yang dapat Anda gunakan untuk membangun orang lain?
- Apa salah satu cara yang bisa Anda pakai untuk mengingatkan diri Anda sendiri untuk menyemangati orang lain ketika Anda tergoda untuk bersikap kritis terhadap mereka?
- Mengapa gosip bisa begitu merusak? Buatlah rencana "keluar" Anda untuk bisa menghindari bergosip.


Bacaan Alkitab Setahun :
Amsal 16-18; II Korintus 7


Anda mencerminkan kemuliaan Allah di dunia yang gelap ketika Anda mengontrol mulut Anda dan menguatkan orang lain.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top