Mencari Sebuah Perasaan Bukanlah Ibadah

| Kamis, September 03, 2020 |

Ayub 23: 8-10 "Sesungguhnya, kalau aku berjalan ke timur, Ia tidak di sana; atau ke barat, tidak kudapati Dia; di utara kucari Dia, Ia tidak tampak, aku berpaling ke selatan, aku tidak melihat Dia. Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas."

Kemarin kita melihat bahwa kadang Daud mengeluhkan tentang Tuhan yang seakan-akan tidak hadir. Tetapi pada kenyataannya, Tuhan tidak sepenuhnya meninggalkan Daud, begitu pun, Tuhan tidak akan pernah meninggalkan Anda. Berulang kali, Tuhan telah berjanji, "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau" (Ibrani 13: 5).

Namun Tuhan tidak menjanjikan bahwa Anda akan selalu merasakan kehadiran-Nya. Sesungguhnya, Tuhan mengakui bahwa kadang Dia menyembunyikan wajah-Nya dari kita (lihat Yesaya 45:15).

Ada kalanya Dia tampak menghilang dari kehidupan Anda.

Ini bagian yang wajar dari tahap ujian dan pendewasaan persahabatan Anda dengan Allah. Setiap orang Kristen mengalaminya setidaknya sekali- biasanya beberapa kali. Rasanya menyakitkan dan membingungkan, namun itu teramat penting untuk perkembangan iman Anda.

Mengetahui kebenaran ini memberikan Ayub harapan saat dia tidak bisa merasakan kehadiran Tuhan dalam hidupnya. Katanya, "Sesungguhnya, kalau aku berjalan ke timur, Ia tidak di sana; atau ke barat, tidak kudapati Dia; di utara kucari Dia, Ia tidak tampak, aku berpaling ke selatan, aku tidak melihat Dia. Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas" (Ayub 23: 8-10).

Ketika Tuhan terasa jauh, mungkin Anda merasa Dia marah kepada Anda atau sedang menghukum Anda karena beberapa dosa Anda. Sesungguhnya dosa memang memutuskan kita dari persekutuan kita yang intim dengan Allah. Kita mendukakan Roh Allah dan menggantikan persekutuan kita dengan-Nya dengan ketidaktaatan, konflik dengan orang lain, kesibukan, persahabatan dengan dunia, dan dosa-dosa lainnya (lihat Mazmur 51; Efesus 4: 29-30; 1 Tesalonika 5:19; Yeremia 2:32; 1 Korintus 8:12; Yakobus 4: 4).

Tetapi seringkali perasaan ditinggalkan atau terpisahkan dari Tuhan ini tidak ada kaitannya dengan dosa. Ini adalah ujian iman yang kita semua harus hadapi: Apakah Anda akan terus mengasihi, percaya, taat, dan menyembah Tuhan, bahkan ketika Anda tidak merasakan kehadiran-Nya atau tidak melihat bukti nyata dari karya-Nya dalam hidup Anda?

Di zaman ini, kesalahan paling umum yang dilakukan orang Kristen dalam beribadah ialah mencari pengalaman daripada mencari Tuhan. Mereka mencari sebuah perasaan, dan ketika rasa itu muncul, mereka mengambil kesimpulan bahwa mereka sudah beribadah.

Tetapi seringkali Tuhan menghilangkan perasaan kita agar kita tidak bergantung padanya. Sebaliknya, Dia ingin mendekatkan kita kepada hubungan yang lebih dalam dengan-Nya

Renungkan hal ini:
- Bagaimana dengan memahami kebenaran tentang ibadah ini mengubah sikap Anda tentang beribadah di gereja?
- Menurut Anda mengapa Tuhan menguji iman Anda? Apa yang hendak Dia lakukan dalam hidup Anda melalui itu semua?
- Jika saat ini Anda tengah mengalami saat dalam hidup Anda dimana Anda tidak merasakan kehadiran Tuhan, bagaimana Anda akan memilih untuk menanggapinya?


Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 140-142; I Korintus 14


Percayalah dengan total sepenuh hati Anda bahwa Tuhan sungguh mengasihi Anda, maka pendirian Anda tidak akan tergoyahkan
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top