Belajar untuk Bersantai di dalam Keterbatasan Anda

| Jumat, November 20, 2020 |

2 Korintus 4: 7 "Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami."

Anda akan selalu jadi patah semangat setiap kali Anda mencoba untuk menjadi pahlawan super yang mencoba melakukan lebih dari yang bisa Anda lakukan sebagai manusia. Anda perlu pandangan yang lebih realistis mengenai diri Anda: Anda tidak bisa memperbaiki masalah semua orang. Anda tidak bisa berada di dua tempat yang berbeda di waktu yang sama. Anda tidak bisa melakukan semua yang ingin Anda lakukan. Anda tidak bisa membelanjakan uang yang tidak Anda punya.

Oleh sebab itulah, Anda perlu belajar untuk bersantai di dalam keterbatasan Anda. Setiap kali Anda hidup di luar keterbatasan hidup Anda, akibatnya Anda akan menjadi patah semangat. Lebih mudah untuk mengisi jadwal kegiatan Anda daripada melaksanakannya. Akan selalu lebih mudah untuk masuk daripada keluar. Selalu lebih mudah untuk membuat janji daripada menepatinya. Selalu lebih mudah berutang daripada keluar dari hutang.

Seringkali, tanda-tanda pertama ketika Anda memaksakan diri sendiri yaitu muncul di tubuh Anda. Rasul Paulus berkata dalam 2 Korintus 4: 7, "Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami." Intinya, Anda perlu mengetahui keterbatasan Anda. Anda perlu mengenali tanda-tanda peringatan saat Anda terlalu memaksakan diri, dan sebaliknya, menyadari bahwa Anda hanyalah bejana dan Tuhanlah sumber kuasanya.

Tubuh kita bagaikan bejana tanah liat — kita semua memiliki sedikit retakan sebab kita semua pernah jatuh di sana-sini. Namun, Tuhan sering sekali memberikan karunia terbesar-Nya kepada orang-orang yang paling lemah, dan itu membuat kita punya kesempatan untuk kembali datang kepada-Nya dan berseru, "Itu pasti Tuhan. Itu hanya bisa terjadi melalui mujizat Tuhan."

Sepanjang sejarah, Allah menggunakan alat yang memiliki cacat dan kekurangan untuk menyatakan kemuliaan-Nya.

Anda mungkin berpikir menyembunyikan kelemahan Anda adalah cara yang paling manjur, tetapi sesungguhnya Tuhan ingin menggunakannya untuk keuntungan Anda juga. Akan tetapi pertama-tama, Anda harus mengenali dan menerima kekurangan serta kelemahan Anda. Kemudian, Anda harus percaya pada kekuatan Tuhan dan bukan pada kekuatan Anda sendiri untuk menggenapi rancangan-Nya atas Anda.

Renungkan hal ini:
- Apakah selama ini Anda mencoba mengejar lebih banyak pencapaian dalam hidup Anda lebih dari kekuatan manusia? Apa hasilnya secara jasmani dan rohani?
- Dalam hal apa Anda pernah melihat Tuhan menggunakan kelemahan Anda untuk membantu Anda bertumbuh secara rohani dan menjadi semakin seperti Dia?
- Dalam hal apa Anda terlalu memaksakan diri Anda? Bagaimana Anda dapat mengenali keterbatasan Anda dan menetapkan ekspektasi yang lebih realistis ke depannya?



Bacaan Alkitab Setahun :
Yunus 1-2; Ibrani 6:1-8


Tidak akan ada mujizat yang terjadi apabila Allah hanya menggunakan orang-orang yang sempurna, sebab memang tak ada seorang pun yang sempurna!
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top