Jadilah Seperti yang Tuhan Rancangkan

| Rabu, November 18, 2020 |

2 Korintus 4: 2 "Tetapi kami menolak segala perbuatan tersembunyi yang memalukan; kami tidak berlaku licik dan tidak memalsukan firman Allah. Sebaliknya kami menyatakan kebenaran dan dengan demikian kami menyerahkan diri kami untuk dipertimbangkan oleh semua orang di hadapan Allah."

Tak ada yang lebih mengecilkan hati dibanding mencoba menjadi seperti orang lain.

Jika Anda melakukan pencitraan sebab Anda takut orang lain akan tahu siapa diri Anda sesungguhnya atau Anda takut Tuhan tidak mencintai Anda, maka Anda akan melewatkan anugerah terbaik dari Tuhan atas hidup Anda.

Tuhan tidak memberkati orang yang palsu atau yang berpura-pura. Jika Anda mau berkat Tuhan dalam hidup Anda, maka berhentilah hidup dalam perkenanan orang lain dan mulailah menjadi diri Anda sebagaimana yang Tuhan ciptakan. Tuhan tidak menciptakan Anda untuk menjadi orang lain. Saat Anda sampai di surga, Dia tidak akan bertanya, "Mengapa engkau tidak seperti saudara perempuanmu atau seperti sahabatmu yang disukai banyak orang itu atau seperti temanmu yang sukses itu?" Sebaliknya, Dia akan meminta pertanggungjawaban Anda atas bagaimana Anda menggenapi panggilan hidup Anda.

Dunia ini tidak membutuhkan dua orang Anda atau pun orang lain. Akan tetapi, dunia ini memang membutuhkan Anda untuk melakukan misi yang diberikan Tuhan atas Anda di bumi. Dia membentuk Anda dan mengaruniakan Anda secara unik, jadi, Anda akan melewatkan keunikan tersebut apabila Anda berkeras untuk menjadi seperti orang lain, bukan menjadi diri Anda sendiri.

Paulus berkata dalam 2 Korintus 4: 2, "Tetapi kami menolak segala perbuatan tersembunyi yang memalukan; kami tidak berlaku licik dan tidak memalsukan firman Allah. Sebaliknya kami menyatakan kebenaran dan dengan demikian kami menyerahkan diri kami untuk dipertimbangkan oleh semua orang di hadapan Allah." Intinya, kita tidak boleh menyamar atau menggunakan topeng kepalsuan. ta tidak boleh berpura-pura menjadi seseorang yang bukan kita. Dan kita tidak boleh memutarbalikkan Firman Tuhan. Tapi sebaliknya, kita harus mengajarkan kebenaran Firman dengan sebenar-benarnya dan menunjukkan kepada semua orang siapa kita sebenar-benarnya.

Tidak ada yang lebih mengecewakan dibanding mencoba untuk menyenangkan semua orang. Saya pernah menjadi sampul majalah Newsweek dua kali, sekali sebagai pahlawan dan sekali sebagai bukan siapa-sapa. Itulah hidup! Bahkan Tuhan sekali pun tak bisa menyenangkan semua manusia. Ketika seseorang meminta turun salju, orang lain meminta langit yang cerah.

Jika Anda selalu berusaha menjadi seseorang yang bukan diri Anda sendiri, maka Anda akan selalu berada di bawah tekanan dan ketakutan akan jati diri Anda tersingkap orang lain, dan Anda akan lebih mudah berkecil hati.

Renungkan hal ini:
- Apakah saat ini Anda hidup untuk perkenanan Tuhan atau untuk perkenanan orang lain? Apakah orang-orang terdekat Anda akan setuju atau tidak setuju dengan jawaban Anda?
- Bagaimana kebutuhan untuk menyenangkan orang lain menyebabkan tekanan dalam hidup Anda?
- Mengapa Tuhan senang memberkati keaslian dan kejujuran Anda?



Bacaan Alkitab Setahun :
Amos 5-9; Ibrani 5:1-10


Untuk mengalahkan rasa berkecil hati, jadilah seseorang yang Tuhan ciptakan. Anda tidak perlu jadi orang yang sempurna supaya Tuhan memberkati Anda — jadilah orang yang otentik.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top