Tak Lagi Di Luar

| Senin, September 24, 2012 |
Matius 27:51 "Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah."
____________________________________

Seandainya saya bisa hadir pada saat-saat tertentu dalam sejarah, satu peristiwa yang ingin saya lihat adalah ketika tabir Bait Suci terbelah dua.

Dipelataran dalam Bait Allah di Yerusalem, di dalam ruang Mahakudus, terdapat Tabut Perjanjian.
Di sanalah Imam Besar akan pergi sekali setahun untuk menawarkan penebusan dosa-dosa bagi orang-orang.
Sehelai tabir terbuat dari tenunan yang sangat tebal, memisahkan ruang Maha Kudus dengan seluruh ruangan Bait Suci.

Ketika Yesus mati di kayu salib sebagai bentuk pengorbanan bagi dosa-dosa kita, tabir Bait Suci robek dari atas ke bawah.
Tabir itu tidak robek dari bawah ke atas, seperti seolah-olah manusia yang merobeknya.
Sebaliknya, tabir itu robek dari atas ke bawah, sebab Tuhanlah yang merobeknya.

Tuhan berkata, "Kau tidak lagi berada di luar. Kau dapat masuk. Anakku telah membuat jalan bagimu."

Rasul Paulus menjelaskan bagaimana kita sekarang dapat mendekat kepada Allah:

Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus, karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri, dan kita mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala Rumah Allah.
Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni" (Ibrani 10:19-22).

Tabir itu telah robek.
Yesus sekarang adalah Pengantara kita.
Kita tidak lagi harus datang melalui seseorang untuk menjangkau Allah.
Kita tidak lagi harus melakukan ritual.
Sebaliknya, karena Yesus telah membuat satu jalan baru bagi kita untuk menjangkau Allah.
____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Kidung Agung 1-3; Galatia 5
____________________________________

Yesus telah membayar semua dosa kita. Dan itulah hal penting yang harus selalu kita ingat.
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)
____________________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top