Disimpan Dalam Gudang Penyimpanan

| Minggu, Maret 01, 2015 |

Wahyu 5:8 Ketika Ia mengambil gulungan kitab itu, tersungkurlah keempat makhluk dan kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Anak Domba itu, masing-masing memegang satu kecapi dan satu cawan emas, penuh dengan kemenyan: itulah doa orang-orang kudus.

Ada saat-saat ketika hidup ini tampak tidak adil. Terjadi banyak hal yang tak masuk akal, dan Anda bertanya-tanya mengapa Tuhan tidak menjawab doa kita.

Tetapi Dia akan menjawab doa Anda- dengan cara-Nya, untuk kemuliaan-Nya, dan pada waktu-Nya.

Wahyu 5: 8 memberi kita detail yang menarik ini tentang surga: Tersungkurlah keempat makhluk dan kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Anak Domba itu, masing-masing memegang satu kecapi dan satu cawan emas, penuh dengan kemenyan: itulah doa orang-orang kudus. Ketika kita berada di surga dan berdiri di hadapan takhta Allah, dan ketika cawan emas yang penuh doa itu dibawa ke hadapan kita, kita akan sadar bahwa Allah mendengar setiap doa yang kita serukan, bahkan yang paling sederhana sekalipun. Dan menurut saya, pada saat itu, kita pun akan mengerti bahwa Jawaban-Nya adalah jauh lebih baik daripada apa yang kita minta.

Kita akan sadar alasan Allah menolak apa yang kita minta ialah karena itu bukan doa yang terbaik. Apa yang tidak kita sadari saat ini adalah kesulitan atau duka atau kejadian yang tak masuk akal ini pada akhirnya akan mengarah pada satu peristiwa yang akan menyentuh orang tersebut, yang akan mempengaruhi situasi yang ada di sana.

Ini akan menjadi semacam reaksi berantai yang panjang yang akan menghasilkan ini, ini, dan itu, dimana kesemuanya itu adalah untuk satu tujuan, kemuliaan Allah. Jadi, hal yang ingin Anda singkirkan, atau situasi buruk yang harus muncul ialah untuk menghasilkan hal-hal lainnya, dan pada akhirnya Anda akan memberikan kemuliaan kepada Allah. Maka sementara itu, Anda harus percaya kepada-Nya dan percaya bahwa itu semua akan terungkap di surga kelak ketika kita berdiri di hadapan-Nya.

Beberapa doa dijawab dengan segera. Tetapi doa yang lain sedang disimpan dalam gudang penyimpanan surgawi dan menunggu untuk dikeluarkan sesuai dengan waktu-Nya.

Allah tidak hanya menyimpan air mata kita di dalam kirbat-Nya (lihat Mazmur 56:8), tapi Ia juga menyimpan doa-doa kita di dalam sebuah cawan emas.

Bacaan Alkitab Setahun :
Bilangan 23; Markus 7:14-37

Dia tidak pernah membuang doa-doa kita. Dia menyimpannya untuk kita.(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top