Jika Anda Percaya, Lakukanlah

| Jumat, Januari 26, 2018 |
Yakobus 1:22 "Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri."

Markus 12:30 berbunyi: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu."Satu cara untuk melaksanakan ayat ini yaitu dengan fokus mengasihi Tuhan di dalam setiap perkataan Anda, setiapperasaan Anda, setiap pemikiran Anda, dan setiap tindakan Anda. Tuhan membentuk Anda terutama sebagai seorang pewarta, seorang perasa, seorang pemikir, dan seorang pelaku Firman.

Pewarta mengasihi Tuhan dengan segenap hati mereka. Perasa mengasihi Tuhan dengan segenap jiwa mereka.Tahukah Anda bahwa Anda juga bisa mengasihi Tuhan dengan akal sehat Anda? Pemikir mengasihi Tuhan dengan pikiran mereka. Ketika Anda membangun dan memperkuat pikiran Anda, ini merupakan tindakan penyembahan kepada Tuhan. 

Pemikir senang belajar Alkitab. Mazmur 119: 97 mengatakan, "Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjang hari."

Orang yang pemikir jatuh cinta dengan Alkitab ketika mereka menjadi orang percaya. Bagi mereka, tidak ada buku lain di dunia ini yang seperti Alkitab! Kitab ini memiliki jawaban atas pertanyaan-pertanyaan kehidupan, misalnya: Mengapa saya ada di sini? Kemana saya harus pergi? Apa tujuan hidup ini?Apakah hidup saya berarti? Apa yang terjadi di masa lalu?Apa yang akan terjadi di masa depan? Apa asal usul saya?

Kita memerlukan para pemikir, karena dunia ini butuh banyak pemikiran. Seseorang harus memikirkan masalah-masalah yang kompleks beserta implikasinya atas apa yang kita semua sedang hadapi. Kita butuh orang-orang yang memikirkan masalah-masalah yang sulit dan yang kemudian mendatangkan solusi bagi kita semua. Itulah mengapa kitabutuh ilmuwan, penulis, filsuf, dan inovator.

Namun, pemikir harus berhati-hati dalam mempraktekkan kerendahan hati. Alkitab berkata, "Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak," (Amsal 3: 7a). Mengapa?Sebab Tuhan itu adalah Tuhan, dan Anda bukan.

Kerendahan hati merupakan sebuah pilihan. Tidak sekali pun dalam Alkitab dikatakan bahwa Anda harus berdoa agar Tuhan merendahkan hati Anda. Alkitab mengatakan untuk "merendahkan diri Anda di hadapan Tuhan."Artinya,ini adalah sebuah pilihan. Kerendahan hati adalah sesuatu yang Anda lakukan karena kemauan Anda sendiri. Tak ada orang lain yang bisa melakukannya untuk Anda. Orang lain bisamerendahkan Anda, tapi mereka tidak bisa membuat Anda rendah hati. Intinya, kerendahan hati adalah berserah penuh kepada Tuhan. Kerendahan hati maksudnya bukan untuk menyangkal kekuatan Anda, melainkan bersikap jujur akankelemahan Anda.

Pemikir juga perlu cermat dalam mempraktikkan kebenaran Firman yang mereka tahu. Setelah Anda memahaminya, maka lakukanlah! Yakobus 1:22 mengatakan, "Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri."

Firman Tuhan adalah pedoman hidup kita, dan itulah sebabnya Dia ingin kita melakukan hal-hal yang seharusnyakita lakukan. Dialah Pencipta kita, dan Dia tahu cara terbaik untuk kita menjalani kehidupan. Berita baiknya adalah Tuhan selalu ada bersama kita, membantu kita untuk mengikuti instruksi-Nya.

Renungkan hal ini: 
- Apakah lebih sulit bagi Anda untuk menyangkal kekuatan Anda, atau bersikap jujur terhadap kelemahan Anda?Mengapa demikian?
- Buatlah daftar hal-hal yang Anda percaya. Apakah Andasudah mempraktekkannya?
- Bagaimana Anda mengembangkan dan memperkuat pikiran Anda sebagai ibadah Anda kepada Tuhan?


Bacaan Alkitab Setahun :
Keluaran 14-15; Matius 17


Jangan mengandalkan kelebihan kita, semua asalnya hanya dari Tuhan.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top