(Bag.2) Tanda-Tanda Peperangan

| Selasa, Juli 03, 2012 |
"Sebab apa yang aku perbuat, aku tidak tahu. Karena bukan apa yang aku kehendaki yang aku perbuat, tetapi apa yang aku benci, itulah yang aku perbuat." Roma 7:15
__________________________________________

Dalam Roma 7, Paulus dengan jujur berbagi rasa frustasinya dengan sesama orang percaya, yaitu rasa yang sama seperti apa yang Anda dan saya hadapi setiap hari.
Darimana datangnya rasa frustasi ini?
Mereka datang dari usaha kita dalam mencoba menyenangkan Allah dengan mengandalkan kekuatan dan cara kita sendiri.

Alkitab menyebutnya sebagai "hidup di bawah hukum".
Kita tahu apa hukumnya sehingga kita akan terus mendorong diri untuk melakukan hal yang benar.
Ada tanda emosional yang dihasilkan dari hidup di bawah hukum.

Saya telah membahas tiga dari tanda emosional kemarin, hari ini saya akan menunjukkan tiga terakhir yang Paulus tekankan dalam Roma 7:15-23.

Anda akan menghukum diri sendiri.
Menghukum diri sendiri terjadi ketika Anda mulai merasa buruk dan mulai menilai diri sendiri, karena Anda terus-menerus menyerah pada perangai, kemalasan, atau pada pergumulan apapun yang Anda hadapi.
Sebagaimana Rasul Paulus berkata, "Ke mana pun saya pergi, saya tidak dapat berbuat baik. Saya ingin, tetapi saya tidak dapat! ... dosa masih menguasai saya dalam cengkeramannya." (Roma 7:18-20)

Alkitab menyebut ini sebagai hukum dosa.
Hukum dosa adalah seperti hukum gravitasi - selalu menarik Anda ke bawah.
Seberapa keras Anda mencoba untuk menghentikan kebiasaan buruk Anda, apabila hanya mengandalkan kemauan keras, hukum dosa akan terus berlaku di dalam hidup Anda.

Anda akan mengalami kekecewaan dan keputusasaan.
Paulus berkata, "Dalam pikiran saya, saya ingin menjadi pelayan Allah yang penurut, tetapi sebaliknya, saya sadar bahwa saya masih diperhamba oleh dosa." (Roma 7:23)

Paulus mengakui bahwa setiap harinya ada peperangan yang terjadi di dalam pikirannya.
Jika terus-menerus kalah dalam peperangan karena Anda berjuang dengan kekuatan sendiri, pada akhirnya hanya akan membawa Anda pada kekecewaan dan keputusasaan.
"Jadi, sekarang Saudara mengerti persoalannya: hidup saya yang baru menyuruh saya berbuat benar, tetapi tabiat lama yang masih ada di dalam diri saya gemar akan dosa. Betapa celakanya keadaan saya!" (Roma 7:24)
__________________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Ayub 25-27; Kisah Para Rasul 12
__________________________________________

Kata "keadaan sulit" dalam bahasa Yunani berarti "benar-benar lelah." Seperti Paulus, apakah Anda sedang lelah menghadapi pertempuran batin? Bertahanlah karena Yesus membawa kita harapan!
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
__________________________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top