Sering kali ketika kesukaran datang, kita memiliki rencana sendiri untuk menghadapinya.
Kita punya rencana A, B, C, D, dan E.
Dan ketika kita telah lelah dengan semua rencana yang tak kunjung berhasil itu, kita berkata, "Jika Tuhan tidak datang menolongku, hidupku akan berakhir. Mengerikan sekali."
Tapi sesungguhnya, kesukaran bukanlah hal yang menakutkan, karena itulah kesempatan bagi Tuhan untuk menunjukkan kemuliaan-Nya.
Ketika para murid menyadari jika mereka sedang berjuang melawan badai di Danau Galilea, Alkitab mengatakan bahwa "Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus kepada mereka berjalan di atas air" (Matius 14:25).
Ini menunjukkan bahwa para murid telah berada di laut selama sembilan jam, sebelum akhirnya Yesus datang menyelamatkan.
Mengapa Dia menunggu begitu lama?
Kita tidak tahu.
Tetapi mungkin Dia sedang menunggu agar seluruh tenaga mereka telah habis terkuras.
Penjaga pantai sadar bahwa mereka sedang berhadapan dengan bahaya ketika menyelamatkan orang yang tenggelam, karena orang yang tenggelam akan menjadi panik.
Lebih dari satu penjaga pantai telah tewas karena terseret ke dasar pantai oleh orang yang sedang mereka selamatkan.
Seringkali Tuhan menunggu sampai kita berada pada titik terendah dalam hidup kita.
Yesus datang menyelamatkan para murid pada saat ombak mulai bergejolak.
Tetapi dengan kasih-Nya, Ia datang pada saat yang tepat.
Dan tidak hanya itu, Dia pun datang dengan berjalan di atas air.
Mungkin itu untuk menunjukkan kepada para murid bahwa hal-hal yang sangat mereka takuti-yaitu angin dan gelombang-adalah semata sarana bagi-Nya untuk menjangkau jiwa mereka.
Pada saat yang menakutkan itu, para murid mungkin tidak terpikir untuk meminta pertolongan Yesus, tetapi sebaliknya Yesus tidak pernah melepaskan pandangan-Nya dari mereka.
____________________________________
Matius 14:24-25 "Perahu murid-murid-Nya sudah beberapa mil jauhnya dari pantai dan diombang-ambingkan gelombang, karena angin sakal. Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus kepada mereka berjalan di atas air."
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Yeremia 48-50; II Tesalonika 3
____________________________________
Dan ketika Anda berada di tengah-tengah badai pencobaan, Dia pun tidak akan pernah melupakan Anda.
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)
____________________________________
Kunjungi 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar