Dahulu kala di negeri antah berantah, suatu hari saya mendapati diri saya merasa frustrasi dengan seorang rekan kerja saya.
Sebenarnya, seperti apa kata tante saya, frustrasi adalah kata yang terlalu halus karena saya melihat jika rekan kerja saya ini amat bertentangan dengan saya.
Jika boleh jujur lagi, sewaktu kecil saya juga tidak ikut paduan suara.
Dalam logika Perang Dingin, ada perkelahian dan pertikaian di antara kita, sebab keduanya sama-sama menginginkan sesuatu tetapi tak satu pun dari kita yang memperolehnya.
Saudara Yesus, Yakobus, mengatakan bahwa konflik semacam ini adalah bukti dari hawa nafsu. (Yakobus 4:1-2)
Saya menyadari bahwa inti dari rasa frustrasi saya adalah ketidakmampuan saya untuk hidup rukun, meskipun "Roh yang ditempatkan Allah di dalam diri kita, diingini-Nya dengan cemburu!" (Yakobus 4:5)
Inilah yang Allah bisikkan di telinga saya: Roh yang bekerja di dalam engkau adalah Roh sama yang bekerja di dalam dia.
Apakah Anda memahami pesan-Nya?
Roh yang bekerja di dalam Anda adalah Roh sama yang bekerja di dalam orang itu.
Atau adakah seorang Kristen yang tidak akur dengan Anda?
Ingatlah, Roh yang bekerja di dalam Anda adalah Roh sama yang bekerja di dalam orang itu.
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Kejadian 7-9; Matius 3
____________________________________
Di tahun ini, apa yang akan Anda lakukan untuk mencoba membawa damai sejahtera antara Anda dan orang ini.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Jon Walker)
____________________________________
--------------------------------------------
No virus found in this message.
This email has been scan by Chandra Asri Antivirus.
Kunjungi 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar