Setelah Allah memberitahu Adam bahwa di Taman Eden, dia bisa makan buah dari pohon mana pun, kecuali satu, yaitu Pohon Pengetahuan tentang yang Baik dan yang Jahat, tampaknya itu tidak berlagsung lama sampai Iblis akhirnya muncul dan membawa godaan.
Ini mengingatkan saya akan sebuah pasal dalam Perjanjian Baru, perumpamaan tentang penabur.
Perumpamaan ini ialah tentang seorang petani yang pergi keluar dan menabur benih.
Sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu diinjak orang dan burung-burung di udara memakannya sampai habis. (Lukas 8:5)
Kita semua tahu seperti apa itu.
Pernahkah Anda duduk di teras restoran dan menjatuhkan kentang goreng?
Tiba-tiba burung-burung pasti mendatangi dan memakannya.
Lalu ada camar laut di pantai, yang terbang memakan makan siang Anda, anak-anak Anda, atau memakan apapun yang mungkin ada di sekitar mereka.
Dalam perumpamaan ini, Yesus menggunakan burung menyambar benih sang petani untuk menggambarkan pelajaran spiritual : "Yang jatuh di pinggir jalan itu ialah orang yang telah mendengarnya; kemudian datanglah Iblis lalu mengambil firman itu dari dalam hati mereka, supaya mereka jangan percaya dan diselamatkan" (Lukas 8:12 )
Inilah mengapa kita perlu mendoakan orang-orang yang baru saja meletakkan imannya di dalam Kristus, karena iblis akan berada di sana dengan godaan, dengan keraguan, dan dengan serangan lain.
Dia tidak akan membiarkan satu tahun berlalu.
Dia tidak akan menunggu selama satu bulan.
Dia bahkan tidak mau menunggu selama satu jam.
Kita bisa saja baru berjalan keluar dari gereja, lalu tiba-tiba godaan datang.
Kita pun bertanya-tanya mengapa.
Sesungguhnya iblis ingin merusak apa yang baru saja terjadi dalam hidup kita.
Tapi kita punya sebuah pilihan, apakah kita akan mengizinkannya masuk ke dalam hati dan pikiran kita, atau tidak.
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Yehezkiel 40-44; II Timotius 4:9-22
____________________________________
Kapanpun Allah memberikan berkat-Nya, iblis pasti akan segera datang menggoda Anda.
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)
____________________________________
Kunjungi 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar