Merangkul Musuh

| Selasa, April 29, 2014 |

Yunus 3:1-2 "Datanglah firman TUHAN kepada Yunus untuk kedua kalinya, demikian: "Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, dan sampaikanlah kepadanya seruan yang Kufirmankan kepadamu."

Yunus adalah seorang Israel yang diberi tugas oleh Allah, tapi enggan melakukannya.
Dia dipanggil untuk pergi menyampaikan pesan Allah di Niniwe, salah satu kota yang paling jahat di muka bumi.
Orang Niniwe adalah musuh Israel.
Para nabi telah memberi nubuat kepada Israel bahwa suatu hari Asyur akan mengalahkan mereka, dan Niniwe adalah ibu kota Asyur.

Yunus mungkin berpikir, "Tunggu sebentar! Jika aku pergi dan menyampaikan pesan Allah kepada mereka, mereka bisa bertobat. Dan jika mereka bertobat, maka Allah akan mengampuni mereka, dan mereka akan mengalahkan kami. Tapi jika aku tidak menyampaikan pesan-Nya kepada mereka, mereka tidak akan bertobat, dan Dia akan menghakimi mereka. Dan akan berkurang satu musuh Israel."

Maka Yunus mencoba melarikan diri ke arah yang berlawanan.
Ia membayar biaya perjalanannya (ongkos dosa) dan pergi ke Yafo, menjauh dari Allah.
Tetapi setiap langkah menjauh dari Allah, selalu berakhir dalam dosa.
Sebab itulah, Dia mengirim badai besar (Tuhan akan selalu menyampaikan pesan terakhir-Nya).

Ketika Yunus mengakui bahwa ialah penyebab dari badai itu, ia pun dilemparkan ke laut.
Dan Anda pasti tahu sisa ceritanya: "Maka atas penentuan TUHAN datanglah seekor ikan besar yang menelan Yunus; dan Yunus tinggal di dalam perut ikan itu tiga hari tiga malam lamanya" (Yunus 1:17).

Yunus bertobat, paus itu pun memuntahkannya di pantai, dan dia akhirnya siap untuk melakukan apa yang diperintahkan Allah.

Kita telah dipanggil untuk memberitakan Injil, bahkan kepada orang-orang yang mungkin tidak kita sukai.
Orang yang tidak percaya bukanlah musuh kita; mereka masuk dalam jerat Iblis yang telah mengikat mereka dengan kehendaknya. (2 Timotius 2:26).
Dan sampai Allah datang kembali, tugas kita adalah merangkul mereka.

Tugas kita adalah merangkul mereka yang tersesat dan orang-orang yang tidak kita sukai, mereka bukan musuh kita.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top