Sebentar Lagi

| Rabu, Mei 07, 2014 |

Wahyu 6:10 "Dan mereka berseru dengan suara nyaring, katanya: 'Berapa lamakah lagi, ya Penguasa yang kudus dan benar, Engkau tidak menghakimi dan tidak membalaskan darah kami kepada mereka yang diam di bumi?'"

Dalam Wahyu 6, kita membaca tentang orang-orang yang dihukum mati oleh karena iman mereka.
Mereka ada di surga, mengetahui ketidakadilan yang masih berlangsung di dunia, bahwa masih ada kawan-kawan pelayan yang tengah mengalami penganiayaan atau perlakuan jahat.

Maka mereka menyerukan doa ini pada Allah: "Berapa lamakah lagi, ya Penguasa yang kudus dan benar, Engkau tidak menghakimi dan tidak membalaskan darah kami kepada mereka yang diam di bumi? (Wahyu 6:10).
Intinya mereka berseru, "Ya Bapa, ini tidak benar. Kapan Engkau akan memperbaikinya?"

Berikut adalah jawaban Allah atas doa-doa mereka:

"Dan kepada mereka masing-masing diberikan sehelai jubah putih, dan kepada mereka dikatakan, bahwa mereka harus beristirahat sedikit waktu lagi hingga genap jumlah kawan-kawan pelayan dan saudara-saudara mereka, yang akan dibunuh sama seperti mereka" (Wahyu 6:11).

Waktu Tuhan tidak selalu sama dengan waktu kita.
Alkitab mengatakan bahwa "Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya" (Pengkhotbah 3:11a).

Ayat ini mengingatkan saya akan perjalanan dengan anak-anak saya sewaktu mereka kecil.
Karena begitu senangnya, setelah satu jam perjalanan, mereka baru tersadar:

"Kapan kita sampai?" tanya mereka.
Anda menjawab "Kita hampir sampai. Sebentar lagi."

Para martir bertanya pada Allah kapan keadilan atas mereka akan datang.
Jawab-Nya, "Sebentar lagi."

Kita berdoa, "Bapa, kapan Engkau akan datang?"
Jawab-Nya: Sebentar lagi.
"Kapan penghakiman itu akan datang?" Sebentar lagi.
"Kapan doaku akan dijawab?"
"Sebentar lagi. Bertahanlah Aku memegang kendali. Aku melakukan segala sesuatu sesuai dengan kehendak-Ku yang sempurna."

Ketahuilah: penundaan Allah bukan selalu berarti penolakan. Jadi, teruslah berdoa.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top